SEKARAKSARA (new version) [END]

52. KEPULANGAN

52. KEPULANGAN

Suasana tenang yang saat ini menyelimuti kelas XI IPA 3 membuat para murid menikmati waktunya untuk menscrool beranda sosial media milik masing-masing seraya menunggu bel masuk berbunyi. Hal itu ternyata tak berlangsung seperti ekspektasi. Riuh mulai terdengar dan tatapan penuh tanya mulai terlihat dari mereka. Akun resmi milik Mandala, yakni mandalasquad berhasil menggemparkan sosial media murid Mandala pagi ini. Sebuah hastag dari fake account bernama xbxexn.81 menyebut tagar sekaraksara. Hal itu membuat murid bertanya-tanya dan menyebutkan tagar yang sama.

Bcdx.33
cabut? #sekaraksara

Deni­_91
balapan? #sekaraksara

Hana_
@xbxexn.81 lo siapa?

Han­­_di
@sekar.lafera @aksara.teguh86 cabut lo berdua? #sekaraksara

Xbxexn.81
#sekaraksara

BRUK!!!

Hana memukulkan buku bercetak tebal pada meja di hadapannya membuatnya seisi kelas terkejut bukan main. Bahkan sampai ada yang mengeluarkan sorakan terkejutnya.

"Akun fake siapa sih itu?!" gerutu Hana menjadi pusat perhatian.

"Itu serius Sekar?" tanya Refa masih merasa kurang yakin.

"Kayaknya iya, soalnya Sekar kan gak masuk kemarin," celetuk salah satu murid yang mengingat hari kemarin.

"Masa sih Sekar?" tanya Handi belum bisa percaya. "Tuh anak kelihatannya baik anjir."

"Sama murid baru itu, sih Aksara!" celetuk Refa mengompori. "Katanya dia murid pindahan yang di pecat."

"Aksara gak kayak gitu!" bela Dea tak ingin mendengar nama Aksara buruk di depan teman sekelasnya.

"Oh, jadi Sekar kayak gitu?" tanya Refa semakin membuat suasana mengkeruh. "Bukannya kalian bestie ya, kok lo diam aja sih gak ada pergerakan?"

"Gue udah telfon Sekar dan chat dia tapi gak dibalas!" jawab Dea ikut tersulut emosi karena ucapan Refa.

Hana yang sedari tadi memperhatikan membuatnya mengulang pertanyaan yang sama. "Semuanya gara-gara akun fake itu. Siapa sih dia?"

Handi melihat Reza berlari melewati jendela kelas hingga sampai ke kelas mereka. Reza terlihat begitu syok dengan napas memburu. Tas cowok itu bahkan di lempar ke lantai kelas saking tak sabarnya.

"Ruang BK ramai anjir!"

***

Sisi depan ruang BK lebih tepatnya jendela transparan dan gorden tersingkap ke samping membuat seluruh murid berebut ingin melihat apa yang terjadi. Pagi ini seluruh murid butuh pembuktian akan tagar yang tersebar pagi ini.

Bisik-bisik mulai terdengar dari beberapa murid yang sudah melihat postingan terbaru beberapa detik di update oleh admin mandalasquad. Di sana terlihat potongan video bu Linda yang sedang marah-marah pada sejumlah murid dari sekolah lain.

Sementara dari arah barat, Farki dan Alvian berjalan membelah kerumunan. Kedua most wanted tersebut juga butuh pembuktian pagi ini. Farki terlihat begitu berbeda dengan aura yang dipancarkannya. Adik satu-satunya sedang dalam masalah saat ini.

Terlihat Sekar, Aksara dan ada bu Linda yang berdiri dihadapan keduanya. Mata tajam milik Farki menangkap sosok tertinggi sekolah mereka.

"Kepala sekolah, Al," ujar Farki tanpa mengalihkan tatapannya sedikitpun dari ruang BK.