Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Sepanjang di perjalanan menuju ke toko untuk mereka membeli perlengkapan, Jake terus banyak berbicara ke Dylan yang sedang membawa mobil itu.Mau gimana lagi, selama ini dia selalu diantar oleh sopirnya dan sopirnya itu canggung sekali.
Gak ada yang mereka bicarakan selama Jake kemanapun, makanya saat ini dia merasa bebas sekali.
Dia gak memikirkan bahwa nanti saat dia pulang orang tuanya akan marah dengannya, Jake tidak peduli sama sekali .
Ketika mereka sampai ke sebuah toko, dia dan Dylan segera keluar dari mobil.
"Wah, aku gak akan memperhitungkan hal ini sih," ucap Dylan saat ada banyak sekali kamera yang memotret Jake saat ini.
Jake menghela nafasnya, dia hanya anak artis saja sudah seperti artis itu sendiri.
Palingan nanti mukanya tersebar di tv dan mamanya akan melihat berita itu duluan.
"Maaf ya."
"Santai aja, begini ternyata rasanya jadi anak artis," balas Dylan ketika mereka sudah masuk ke dalam toko.
Jake cuma tersenyum kecil, dia mah kalau dilahirkan kembali rasanya gak mau jadi anak artis.
Lebih baik jadi anak dari keluarga sederhana saja.
Belum apa-apa Jake sudah menerima panggilan dari handphonenya, namun Jake segera menolak panggilan dari mamanya itu.
Ayolah dia bukan anak kecil lagi, kapan sih dia bisa bertingkah sesuai dengan umurnya gak perlu diatur-atur terus.
Dia sudah menurut untuk masuk ke fakultas kedokteran, sesuai keinginan orang tuanya.
Masa dia gak boleh berteman dengan orang lain juga.
Jake yang malas segera mematikan handphonenya dan mulai mencari barang-barang yang diperlukan untuk ospek nanti.
Suara yang lebih heboh kembali terdengar dari belakang mereka.
Saat Jake datang saja sudah heboh, nah ini lebih heboh.
Dylan dan Jake menoleh ketika tau ada Sunghoon dan beberapa temannya datang ke toko yang sama sepertinya saat ini.
Ok, untuk ini Jake gak akan heran kenapa Sunghoon benar-benar di dekati oleh banyak wartawan.
Cowok itu kan baru saja membuat masalah beberapa hari yang lalu, lihat karena dia anak anggota parlemen, dia bisa bebas semudah ini.
Bahkan gak ada larangan untuknya tidak membawa mobil, biasanya bakalan ada peringatan dulu namun tidak untuk Sunghoon.
Sunghoon tidak mengubris sama sekali wartawan yang banyak bertanya dengannya itu dia malah langsung masuk saja.
"Lagian kamu buat masalah sih kemarin, wajar wartawan banyak yang mendatangimu."
"Tapi mereka gak akan langsung berkumpul disini bukan? Emangnya mereka tau Sunghoon bakalan kesini?"
Sunghoon yang mendengar itu cuma mengangkat bahunya.
Dia berjalan masuk lebih ke dalam toko dan dia tau kenapa sudah ada wartawan di depan toko ini.
"Ada Jake, dia duluan yang kena kejar oleh wartawan tadi," balas Sunghoon saat melihat Jake yang sedang mengambil beberapa barang yang sepertinya untuk ospek nanti.
Ya sama sepertinya sih, mereka kesini karena mau membeli perlengkapan untuk ospek juga.
"Jake ya, cowok itu jarang sekali terdengar kabarnya, biasanya kalau ada kabar ya selalu bersama orang tuanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Act My Age -sungjake
Fanfiction[On Hold] Jake berharap dia bisa melakukan apapun sesuai umurnya, bukan di atur dan harus menurut dengan perkataan orang tuanya. #1 in sungjake || 271222 #1 in jake || 170122 #1 in enhypen || 160322 ➡️26.12.21 @2021