75. Brownies.

6K 424 59
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Berapa lama book ini tidak update? Oh, 8 bulan😭😭😭

Maaf ya semuanya, aku pas itu lagi stress sama tugas akhirku, jadi banyak book yang aku telantarkan, bukan book ini doang sih, ini aku usahain buat tamatin semuanya:)

Kalau lupa, baca dulu part sebelumnya:)

***
Jake seharusnya sudah belajar dulu sih sebelum menikah.

Tapi mana sempat keburu di ajak nikah duluan, soalnya dia gak tau sama sekali cara menggunakan mesin cuci.

Dia emang pintar, tapi bukan berarti dia paham dengan hal beginian.

"Kamu gak harus berusaha buat bisa menggunakan mesin cuci, Jake."

Jake menatap tajam kearah Sunghoon, setidaknya kalau gak mau bantuin lebih baik diam saja.

"Lagian kita gak selamanya harus pakai laundry tau, buat apa ada mesin cuci di rumah kalau gak di gunain," balas Jake yang membuat Sunghoon hanya mengangkat bahunya lalu fokus dengan laptopnya.

Jake sih sudah mengerjakan semua tugasnya, makanya dia berusaha belajar menggunakan mesin cuci.

Sebelum dia sudah belajar menggunakan microwave, menyalakan kompor, menggunakan air fryer, dll.

Maklum, dia adalah anak manja yang semuanya di bantu oleh pelayan, makanya dia gak bisa menggunakan barang-barang elektronik seperti tadi.

Jake butuh sesuatu, ya pelayan di rumahnya akan membuatkan hal itu untuk Jake.

"Kamu harus tau, ini itu buat cuci bajunya, lalu ini buat pengering bajunya setelah di cuci," ucap Sunghoon sambil menunjuk kearah mesin cuci di hadapan Jake.

Jake memperhatikan hal itu sambil mengingatnya, ayolah dia gak boleh kalah dari Sunghoon.

"Ternyata saat minggat dari rumah berguna juga ilmu beginian," ungkap Sunghoon yang tampak percaya diri di sebelah Jake.

Jake memutarkan kedua bola matanya, lalu suaminya itu bangga karena pernah kabur dari rumah?

"Bilang saja kalau Jay yang mengajarimu menggunakan mesin cuci."

"Gak sih, cowok itu bahkan lebih parah darimu," balas Sunghoon langsung saat mengingat kelakuan temannya itu.

Boro-boro menggunakan mesin cuci, dia menggunakan toaster saja gak bisa.

Mana saat itu hanya ada 4 lembar roti, lalu saat Sunghoon membiarkan Jay menggunakan toaster, itu sebuah penyesalan tersendiri bagi Sunghoon.

Ayolah, rotinya malah gosong semua, Sunghoon sampai tidak bisa berkata-kata lagi ke temannya itu.

Mau marah tapi dia menginap di rumah Jay, tapi gak marah mereka batal sarapan, berakhir mereka makan ramyeon instan saat itu.

"Kamu santai aja, suamimu yang tampan ini akan mengajarimu menggunakan mesin cuci yang baik," ucap Sunghoon dengan sombong membuat Jake mendengus.

"Kamu kalau tau cara pakai mesin cuci kenapa malah menggunakan jasa laundry saat itu?"

Jake langsung menatap tajam kearah Sunghoon yang mengalihkan pandangannya.

"Kita kan harus berbagi uang kepada orang lain."

"Alasan aja," balas Jake yang membuat Sunghoon tertawa.

Ayolah, mereka malah berdebat tentang masalah yang sangat tidak penting.

"Oh iya, aku tadi membuat sesuatu, tertarik untuk mencobanya?" tanya Jake sambil menarik tangan Sunghoon agar mengikutinya ke pantry.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Act My Age -sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang