33. Go Public?

5.1K 816 133
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya yang banyak, biar semangat updatenya:)

***
Jake sibuk dengan prakteknya, Sunghoon juga sama sibuk dengan kelasnya.

Mereka juga memang sering ketemu di kantin, walaupun memang hanya saling ketemu gak ada saling sapanya sama sekali.

Dibilang dia punya pacar, seperti punya pacar virtual karena gak bisa bersama-sama di depan umum.

Sekarang Jake sedang istirahat sebelum kelas selanjutnya di mulai, dia duduk di taman karena gak nafsu untuk makan, sehabis praktek tadi membuatnya lesu.

Di sebelahnya ada Kelly yang sedang marah-marah karena anggota kelompoknya di lab tadi malah buat masalah sama dosen yang membuat kelompoknya di marahin.

Berbeda dengan Minseo dan Dylan yang mencoba menenangkan Kelly yang dari tadi marah-marah.

Tentunya dia emosi sih, salah satu anggotanya yang buat masalah, malah mereka yang dimarahin sama dosen, mana kata-kata dosennya memang buat sakit hati sekali tadi.

Jake gak bisa membantu karena dia dari tadi memang capek, bagaimana tidak anggota kelompoknya gak bisa apa-apa tanpa dirinya.

"Jake."

Jake menoleh kearah depan sambil menerima sebuah botol minuman yang terlempar kearahnya.

Tentunya semua orang juga tau kalau itu Sunghoon yang barusan saja melempar botol minuman ke Jake.

Lalu pacarnya berjalan kearah pohon dan bersandar disana sambil membuka laptopnya, entahlah mengerjakan tugas kali, tapi dia emang sendirian sih disana.

"Kesana aja coba, lagipula di taman lagi sepi," suruh Dylan sambil menatap Jake yang dari tadi malah menatap Sunghoon.

Ragu antara mau menghampiri pacarnya atau hanya memilih diam di antara teman-temannya.

"Ogah, kalau ada yang tau malah resikonya tinggi," balas Jake membuat teman-temannya cuma bisa menghela nafas mereka.

Begitulah Jake, padahal sudah dikasih saran tapi malah gak mau.

"Kan lagi sepi, Jake."

Kelly yang kali ini ngomong, dia itu memang lagi kesal, tapi malah lebih gemas sendiri sama Jake yang kadang omongannya gak sesuai dengan tingkahnya saat ini.

Jake akhirnya bangkit dari duduknya dan berjalan kearah pacarnya itu.

Tapi memang seperti kata teman-temannya sih, disini memang sepi, apa karena memang masih ada kelas atau memang malas ke taman saja.

Sunghoon sibuk mengetik sesuatu di laptopnya dan hanya merasakan ada yang duduk di sebelahnya kali ini.

"Ada tugas?"

"Selalu ada tugas, Jake."

Jake hanya mendengus karena itu sepertinya memang fakta sih, tidak mungkin mereka ada waktu, dosen sudah memberi tugas minggu kemarin, kalau sudah selesai, ya diberi tugas lagi.

Gak ada namanya istirahat jika sama dosen yang rajin sekali.

"Aku mau membeli beberapa alat untuk praktek, mau menemaniku?" tanya Jake sambil menoleh kearah pacarnya yang langsung menatapnya juga.

Lho? Jake serius mengajaknya untuk menemaninya belanja?

Tentunya toko untuk membeli semua itu berada di tengah kota, bukan?

"Kamu serius bicara hal itu?"

"Iya, buat apa juga aku berbohong?" balas Jake sambil membuka botol minuman yang diberikan oleh pacarnya tadi.

Act My Age -sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang