Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen awas aja sepi kayak part sebelumnya.
***
Jake baru pulang dari pergi ke mallnya setelah membuat heboh tentunya tadi.Dia tau bisa saja sehabis dia membuka pintu rumahnya ini orang tuanya mungkin akan mengamuk kepadanya? Siapa yang tau bukan?
Walaupun akhir-akhir ini Jake merasa orang tuanya berubah menjadi lebih pendiam, apalagi karena mendengar perkataan mamanya Junhee.
Entah ya, padahal tantenya itu sepertinya hanya berkata bahwa jangan terlalu mengekangnya, namun tidak tau juga sih.
Jake ataupun Junhee kan gak mendengarkan apapun, ini hanya saja cuma menebak, bisa saja juga bukan sama sekali seperti apa yang terjadi sebenarnya.
Tangannya segera membuka pintu rumahnya dan suasananya masih seperti biasa saja.
Tidak ada orang juga di ruang tamu rumahnya itu, tumben sekali? Bukankah orang tuanya gak pergi kemana-mana hari ini.
Atau mereka hanya berdiam di taman belakang ya? Soalnya tidak mau melihat acara gosip yang berisikan tentang Sunghoon dan Jake semua.
Di bilang, artis aja kalah trending dari pasangan ini, Sunghoon dan Jake benar-benar membuat heboh semua orang terutama anak-anak muda.
Sedikit susah untuk percaya, karena semua orang tau jika Jake adalah orang yang tidak pernah membuat masalah apapun, bahkan terkesan cuek dalam segala hal.
Lalu tiba-tiba menjadi pacar seorang berandalan tampan yaitu Park Sunghoon yang kebetulan selalu cari masalah dan setelahnya bebas karena ada papanya atau enggak ya mamanya.
Apapun masalah Sunghoon pasti akan bebas setelahnya tanpa ada yang membahasnya lagi.
Sudah dibilang keluarga Sunghoon itu tidak bisa diajak untuk main-main.
Namun untuk kali ini sepertinya acara tv enggak ada yang enggak membahas Sunghoon dan Jake.
Jake hanya mengangkat bahunya dan berjalan menaiki tangga yang menuju ke kamarnya.
Setidaknya dia sudah memberitahu semuanya, orang tuanya sepertinya sudah tau apa yang disukai oleh Jake.
Sekalinya coming out, langsung ke depan publik, siapa yang gila? Tentu saja Jake.
Sunghoon saja gak segila itu sampai coming out di depan umum, lah Jake? Dia yang awalnya gak punya mental berani untuk melawan orang tuanya.
Sekalinya memberontak langsung gila-gilaan, apakah orang tuanya marah? Itu pasti sih.
Jake baru saja mau masuk ke dalam kamarnya, namun dia malah melihat orang tuanya yang berada di ruang tamu yang ada di lantai dua rumahnya itu.
Mata Jake saling bertatapan dengan mamanya yang ternyata melihatnya saat ini.
"Jake."
Jake menoleh lagi dan berjalan kearah orang tuanya, dia bisa melihat papanya juga saat ini menatapnya.
"Apa? Mau memarahiku? Mau menyuruhku untuk putus dari pacarku? Atau mau memindahkanku ke Australia agar tinggal bersama nenek dan kakek?" tanya Jake langsung tanpa basa-basi ke orang tuanya itu.
Dia sudah tau ancaman orang tuanya dulu, selalu sama dan tidak berubah sama sekali.
Dulu Jake memang takut dengan ancaman orang tuanya yang berkata akan memindahkannya ke rumah nenek dan kakeknya yang berada di luar negeri itu.
Namun setelah dipikir-pikir lagi, Jake dulu kok bisa takut sama ancaman yang seperti lebih cocok untuk menakuti anak kecil.
Jake bodoh sekali ya saat itu, namun mau bagaimana lagi? Dulu orang tuanya sungguhlah mengerikan baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Act My Age -sungjake
Fanfiction[On Hold] Jake berharap dia bisa melakukan apapun sesuai umurnya, bukan di atur dan harus menurut dengan perkataan orang tuanya. #1 in sungjake || 271222 #1 in jake || 170122 #1 in enhypen || 160322 ➡️26.12.21 @2021