Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, biar cepet update.
***
Jake tersenyum ketika melihat reaksi tantenya yang tampak senang ketika melihat dirinya mampir kesini.Padahal awalnya Jake hanya mau mengantar pulang Junhee saja, tapi cewek itu malah memaksanya untuk ikutan masuk ke rumah.
Dia bilang kalau ada Jake di rumah, maka orang tuanya gak akan mungkin menyuruhnya untuk belajar.
Pasti disuruh untuk menemani Junhee berbicara, karena Jake baik, jadi dia mengikuti apa yang diinginkan oleh Junhee.
Lagipula di rumah juga nanti dia bakalan hanya dengan pelayan dan penjaga di rumahnya.
Orang tuanya akan pulang besok, menyebalkan, disaat itulah Jake harus bisa menahan telinganya agar tidak pegal mendengar ocehan mamanya yang panjang lebar.
Kenapa ocehannya itu gak tersalurkan saja di drama yang diperankan oleh mamanya coba.
Ketika orang berpikir mamanya berperan mama yang antagonis di drama hanya akting, mereka salah besar tentunya, sifat mamanya juga gak ada bedanya seperti peran yang suka dia mainkan di drama.
Sama-sama strict sekali, gak heran sih jika mamanya tampak membuat orang kesal dan kagum juga dengan aktingnya.
Orang kesal berarti akting mamanya berhasil membuat penonton emosi, Jake akui bakat akting kedua orang tuanya gak ada jeleknya sama sekali.
Untung saja dia gak berbakat di bidang itu, bagus deh, dia akan memilih menjadi dokter kalaupun dia punya bakat di akting.
Setidaknya menjadi dokter, hidupnya akan terjamin, bukan seperti artis yang ada pasang surutnya, bisa saja mereka akan terlupakan jika sudah menemukan artis yang lebih berbakat dan lebih menguntungkan tentunya.
Tapi, orang tuanya walaupun sudah tua masih saja sih dipilih oleh banyak produser, sebenarnya gak tua-tua sekali sih, untuk ukuran artis mamanya menikah di umur yang cukup muda dari artis yang lainnya.
Sekarang saja umurnya belum masuk usia 40 tahun, masih muda sekali bukan?
Mamanya menikah di usia 20 tahun, papanya saat itu berusia 24 tahun, entah apa keputusan mereka untuk menikah semuda itu dan hubungan mereka baik-baik saja sampai sekarang.
Tapi ya itu, Jake yang gak baik-baik saja berada di antara kedua orang tuanya.
"Malah melamun di makan cupcakenya, tante tapi buat, kebetulan sekali kamu datang kesini," suruh tantenya membuat Jake mengangguk dan mengambil cupcake yang tampak menarik perhatiannya.
Junhee juga mengambil cupcake tersebut tanpa memperdulikan tatapan mamanya saat ini.
Selagi ada Jake, mamanya gak akan bisa melarangnya untuk makan yang manis-manis.
Anggap saja Jake sebagai umpannya saat ini, walaupun dia gak berniat melakukan hal itu.
"Jake sudah mendapatkan teman yang banyak di kampus?"
"Gak terlalu, tan."
"Aneh, heran ya, kenapa gak ada yang mau berteman denganmu-"
Jake hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, dia juga gak tau sama sekali.
"Jangan bilang mamamu masih memilihkan siapa saja orang yang bisa berteman denganmu?"
Untuk kali ini gak ada salahnya bukan Jake jika mengangguk.
Lagipula tantenya ini adalah adik papanya.
"Dasar, padahal kamukan harus menambah banyak relasi selain pilihan orang tuamu itu," ucap tantenya yang tampak dari dulu tidak setuju dengan perilaku mamanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Act My Age -sungjake
Fanfiction[On Hold] Jake berharap dia bisa melakukan apapun sesuai umurnya, bukan di atur dan harus menurut dengan perkataan orang tuanya. #1 in sungjake || 271222 #1 in jake || 170122 #1 in enhypen || 160322 ➡️26.12.21 @2021