27. Same.

5.1K 872 176
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, awas aja sepi komennya.

***
Jake masuk ke dalam rumahnya sambil membawa sebuah paper bag yang berisikan beberapa klapertart yang dia beli di toko kue yang ada di dekat kampusnya.

Dia tadi gak peduli sama sekali sama orang-orang yang menatapnya bingung karena baju Jake basah kuyup tadi.

"Kamu mandi hujan?" tanya mamanya saat melihat anaknya yang baru saja pulang dengan keadaan baju yang basah itu.

"Iya."

"Kenapa? Kamukan gak bisa kena hujan," balas mamanya sambil menyuruh pelayan agar mengambil handuk untuk anaknya itu.

Pelayan itu kembali datang sambil membawa handuk, mamanya langsung meletakkan handuk itu di kepalanya.

Mamanya itu menyuruhnya agar segera duduk sambil mengeringkan rambutnya.

"Padahal Jake bakalan mandi sehabis ini."

"Tetap saja, kamu habis ini harus mandi, lalu istirahat."

Jake hanya mengangguk sambil merasakan handuk tersebut mencoba mengerikan rambutnya.

Matanya menatap kearah mamanya, seriusan efek dari kena oceh oleh tantenya bisa merubah mamanya.

Ya, walaupun mamanya itu aslinya perhatian, tapi emang terlalu ketat saja ke dirinya.

"Padahal kamu hanya mengantar Junhee pulang, kenapa pulangnya malah hujan-hujanan seperti ini," ucap mamanya setelah selesai mengeringkan rambutnya.

Jake gak menjawab sama sekali, mamanya segera menyuruhnya untuk ke kamarnya dan segera mandi.

"Mama mau?"

Jake menawarkan klapertart yang dia beli, namun mamanya menggelengkan kepalanya.

"Gak, kan klapertart itu favoritmu, makan untuk dirimu sendiri saja."

Aneh kan? Jake cuma bisa bangkit dari duduknya dan segera naik ke tangga menuju ke kamarnya.

Dia segera membuka pintu kamarnya, lalu segera menutupnya juga.

Tangannya melemparkan handphonenya keatas ranjang, dia harus segera mandi sebelum dia malah jatuh sakit besok harinya.

Intinya sehabis ini, dia akan memilih untuk tidur.

Berbeda dengan Jay yang menatap bingung temannya itu, sudah pulang saat keadaan basah kuyup, lalu mukanya tampak senang sekali saat ini.

"Kamu gila?" tanya Jay sambil menatap Sunghoon yang hanya tersenyum.

"Kamu kali yang gila," balas Sunghoon dengan cepat sambil meletakkan handphonenya keatas meja.

Dan dia berjalan pergi untuk mandi meninggalkan Jay yang hanya mengendikkan bahunya.

Punya teman kok aneh semua, termasuk dirinya sih.

Niat Jay sih mau masuk ke kamarnya, tapi matanya malah melihat handphone temannya yang menyala.

Dan ketika dia melihat wallpaper lockscreenya, Jay cuma menggeleng-gelengkan kepalanya.

Kasihan temannya itu, belum jadi pacar aja sudah menjadikan foto dirinya dan Jake untuk dijadikan wallpaper.

Jay kemudian kembali berjalan kearah kamarnya, tapi langsung menoleh lagi kearah handphone Sunghoon.

Ada yang aneh, dia memegang handphone temannya tersebut dan mencoba menyalakan handphone Sunghoon.

Act My Age -sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang