Act My Age -sungjake

41. Hug.

Double up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komennya ya, semakin lama semakin sepi, hahaha.

***
Jake duduk di lantai saat ini sambil tersenyum kearah sepupunya yang masih kecil di hadapannya.

Dia baru saja datang dari luar kota dan langsung menghampiri Jake.

Sebenarnya Jake baru saja pulang dari kampus, terbukti juga dia masih menggunakan jas karena dia habis praktek.

Di belakang Jake ada Sunghoon yang dipaksa Jake untuk ikutan, lagipula diakan memang mau mengenalkan Sunghoon ke orang-orang kalau dia adalah pacar Jake.

Mamanya bahkan terlihat biasa saja ketika melihat Sunghoon yang berada di sebelahnya, tampak menerima apa yang dilakukan olehnya.

"Sunghoon?"

Sunghoon menoleh kearah seseorang di hadapannya, disana ada cewek yang menatap Sunghoon sambil tersenyum.

Jake menatap kearah sepupunya, iya cewek yang memanggil pacarnya itu adalah sepupunya.

"Siapa?" tanya Sunghoon dengan bingung, dia lalu ikutan duduk di sebelah Jake yang sudah kembali sibuk memperhatikan sepupunya.

Apalagi Jake kan emang anak jurusan bedah anak, jadi setidaknya dia bisalah dekat dengan anak kecil.

Terlebih anak kecil yang gak menyusahkan ya, Jake paling anti sama bocah yang suka ribut, menyusahkan menurutnya.

"Anak satu sma-mu juga, masa tidak kenal sih."

"Oh, aku tidak kenal," balas Sunghoon yang tampak tidak peduli, sudah dia bilang, dirinya hanya peduli dengan cewek yaitu mamanya sendiri, keluarganya, lalu Junhee.

Hanya itu, dia gak peduli dengan yang lainnya.

Jake hanya tersenyum kecil ketika melihat sepupunya tampak kesal karena dicuekin oleh pacarnya.

"Lagipula emangnya orang-orang satu sekolahan denganmu harus kenal dengan kamu?" tanya Jake kepada sepupunya yang sebenarnya adalah kakak sepupunya.

Lebih tua setahun darinya, tapi entah kenapa dia sendiri dulu gak mau dipanggil kakak.

Terbiasa deh Jake, Junhee, ataupun yang lainnya gak memanggil kakak ke cewek di hadapannya ini.

Jake hanya mengeryitkan dahinya saat sepupunya itu gak bisa menjawab pertanyaan dan memilih kabur dari sini.

"Sepupumu?"

"Begitulah, dia itu memang suka cari perhatian, padahal belum tentu juga orang mau kenal sama dia," balas Jake agak malas karena dia memang gak mau berhubungan dengan sepupunya itu.

Bahkan dulu dia ingat sekali Junhee pernah ribut dengan sepupunya karena perihal pakaian, biasanya cewek.

Walaupun begitu dulu Jake yang memisahkan keduanya sampai mukanya tercakar oleh kuku jari sepupunya yang tajam seperti kuku kucing itu

Makanya dari itu Jake malas berhubungan dengan kakak sepupunya, soalnya kalau ribut suka cakar-cakaran, bisa-bisa muka Jake lagi-lagi luka karena cakarannya.

Saat itu dia juga membela Junhee sih, tentunya dia gak dekat ya sama Junhee dulu, dia dekat dengan sepupunya itu saat mereka masuk kuliah ini.

Kenal sih kenal, hanya sebatas kenal biasa, oh mereka sepupunya, ya gitu aja, satu les piano, itu saja sih.

"Cari perhatian?"

"Iya, cari perhatian, centil pokoknya, abaikan aja," balas Jake sambil melihat sepupunya yang sedang bermain dengannya itu tiba-tiba pergi dari hadapannya karena mengejar para sepupunya yang lain.