53. Ex.

3.3K 564 79
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Jake berjalan bersama Kelly, sebenarnya dia ada tugas bareng sama nih cewek, Kelly yang tau dirinya satu kelompok sama Jake tentu saja senang.

Itu pasti, ketika semuanya ingin satu kelompok sama Jake, dosennya malah memasangkannya dengan Jake, gila dosennya tau aja apa isi hati Kelly.

"Mukamu senang banget," ucap Jake saat melihat Kelly yang dari tadi tampak tersenyum.

Seperti pamer kalau Jake satu kelompok sama tuh cewek, bahkan Dylan tampak kesal ketika melihat ekspresi Kelly.

Minseo sih terserah mau satu kelompok dengan siapa, soalnya dia juga pernah satu kelompok sama Jake dan itu memang sebuah keuntungan sekali sih.

Nah hanya Dylan yang gak pernah satu kelompok sama Jake, mereka sekarang sih niatnya mau ke perpustakaan masih dengan menggunakan jas kebanggaan mereka.

Tidak peduli jika ada anak fakultas lain yang menatap mereka seperti seolah-olah mereka mau pamer.

Memang mau pamer sih, lihat ada anak kedokteran disini, beda sama Jake yang berpikir buat apa di lepas kalau besoknya gak dipakai, jadi hari ini cuci aja langsung.

"Satu kelompok denganmu, siapa yang gak senang," balas Kelly membuat Jake hanya tersenyum kecil.

"Mukamu terlalu dekat, orang-orang akan berpikir aneh saat melihat itu," balas Jake yang malah membuat Kelly langsung mendengus.

Emang sih, kalau orang lain melihat bakalan buat gosip aneh-aneh nih tentang mereka, padahal jelas-jelas Jake itu pacarnya Sunghoon kok bisa dekat sama cewek lain, gitu pasti.

Mana di akun fess kampusnya itu suka ada tukang memulai keributan gitu, banyak korbannya.

"Kamu tau kak Heeseung gak?"

Jake menoleh saat mendengar pertanyaan Kelly barusan, lalu dia mengangguk.

"Kakak tingkat anak psikologi kan? Kenapa?" jawab Jake sambil menoleh kearah temannya itu.

"Masa dia baru putus sama pacarnya, padahal kata orang mereka goals banget, lumayan nih, bisa gak ya aku deketin, diakan pintar," balas Kelly membuat Jake cuma bisa mengangkat bahunya.

Dia cuma tau kakak tingkatnya itu karena ikut di bagian panitia ospek fakultasnya saat itu.

"Mantannya siapa emang?"

"Kak Nana anak kedokteran gigi," balasnya membuat Jake cuma bisa mengingat, apakah dia pernah bertemu dengan kakak tingkatnya itu ya.

Kelly menoleh kearah temannya yang tampak berpikir saat ini.

"Kenal?"

"Enggak," balas Jake langsung membuat Kelly mendengus, dia pikir Jake tau.

Mereka akhirnya lanjut berjalan ke perpustakaan, setelah sampai mereka mengisi absen dulu di komputer yang sudah disiapkan di dekat pintu buat masuk ke perpustakaannya.

Kedua temannya sudah masuk dari tadi, tinggal Jake dan Kelly saat ini, mereka berdua masuk ke perpustakaan yang ramai hari ini.

Ada banyak anak-anak dari fakultas lain, karena ini memang perpustakaan umum.

Kelly langsung memegang tangan Jake dengan cepat membuat Jake langsung bingung dan menoleh kearah tangan Kelly yang sedang menunjuk kearah seseorang.

Tangan Jake langsung menurunkan tangan Kelly yang sedang menunjuk kakak tingkat itu, panjang urusan kalau kakak tingkatnya gak setuju dengan hal tadi.

"Itu kak Nana," ucapnya memberitahu Jake, Jake menoleh kearah cewek yang ada disana dan langsung menoleh kearah Kelly.

Kelly menatap bingung kearah Jake yang sedang menatapnya juga saat ini.

Act My Age -sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang