6. Punishment.

8.5K 1.1K 129
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Pas hari kedua ospek, masih sama seperti ospek hari pertama.

Tapi Jake dan Dylan terdiam ketika melihat mobil mewah yang melewati mereka.

Hei, ini mobil siapa lagi coba? Dylan menoleh kearah Jake yang hari ini lagi-lagi diantar oleh sopirnya.

Entah kenapa dia merasa mobilnya agak aneh hari ini.

Bisa-bisa dia jadi bahan bualan Sunghoon lagi, Jake menghela nafasnya.

"Itu mobil Sunghoon, gila banget," ucap Dylan saat menyadari orang yang turun dari mobil mewah tersebut adalah Sunghoon.

Sial, kemarin mobilnya warna merah, sekarang sudah berubah jadi warna hijau aja.

Ada berapa mobil mewah milik Sunghoon?

"Apa peduliku?" balas Jake namun matanya masih curi-curi pandang kearah fakultas teknik.

Dimana mobil Sunghoon berada, Dylan cuma memutarkan bola matanya, gak peduli tapi masih dilihat.

"Kalian berdua mau sampai disana?"

Jake dan Dylan menoleh kearah Kelly yang melambaikan tangannya dari beberapa meter di depan mereka.

"Emangnya mau kemana?"

"Ke lapangan lagi, ayo," ajak Kelly membuat Jake dan Dylan segera berjalan mengikuti cewek tersebut.

Ya pada akhirnya mereka akrab bertiga walaupun masih di fase mencoba mendekat sih.

Semoga saja Jake gak sebelahan sama Sunghoon.

Tapi masalahnya doanya gak terkabul karena Jake sebelahan lagi sama Sunghoon saat ini.

Nah ada bagusnya cowok ini gak berkata apapun saat ini.

Mata Jake melirik ke depannya ketika ada kakak tingkat yang mengawasi mereka berdua.

Jake padahal gak ada masalah apapun deh.

Dia menoleh kearah sebelahnya, ternyata ada Sunghoon yang sedang bermain handphonenya.

"Hei, berhenti bermain handphone ada kakak tingkat yang melihatmu, aku ikutan kena kalau kamu kena masalah," suruh Jake sambil menegur Sunghoon yang bermain handphone di sebelahnya.

Sunghoon tidak mendengarkan sama sekali membuat Jake kesal sendiri.

Dia sebenarnya gak mau cari masalah sama Sunghoon, tapi cowok ini ngeselin sekali.

Tangannya langsung merampas handphone Sunghoon.

"Kan, kamu cari perhatian sekali."

"Apa? Aku tidak mau terkena masalah ya sialan, kurang kerjaan sekali aku cari perhatian denganmu," balas Jake sambil memegang handphone Sunghoon.

Dylan yang berada di depan Jake cuma bisa mengigit bibirnya sendiri saat melihat kakak tingkat yang menghampiri Jake dan Sunghoon saat ini.

Sunghoon menatap seseorang di belakang Jake dengan biasa saja.

Jake ikutan menoleh kearah belakangnya dan cuma bisa pasrah, kan apa dia katakan tadi.

Pasti dia bakalan kena masalah karena si Sunghoon.

"Kalian berdua dihukum, tidak ada yang boleh bermain handphone saat sedang os-"

"Ah baiklah," balas Sunghoon yang tidak takut sama sekali itu.

Padahal kakak tingkat mereka belum selesai bicara, tapi sudah di potong duluan oleh Sunghoon.

Jake menginjak kaki Sunghoon dengan kuat, jangan cari masalah apa, dia yakin kakak tingkatnya itu pasti bakalan memberikan hukuman yang aneh-aneh.

Act My Age -sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang