Act My Age -sungjake

50. Secret.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen astaga:)

Btw, sudah part 50 dong:)

***
Jake menoleh kearah sepupunya yang tampak senang saat ini karena ya memang ini adalah pesta ulang tahunnya.

Kalau murung malah aneh, sedangkan Jake sedang bersama pacarnya saat ini.

"Kamu ingat pesta sebelumnya sudah ramai, sekarang tambah ramai gak sih?" ucap Sunghoon sambil menoleh kearah sekitarnya dan memang terlihat ada banyak orang sekali.

Kan sudah dibilang, Junhee itu kalau ngundang orang gak pernah pilih-pilih, pokoknya bakalan dia undang semua.

Makanya Jake suka iri sama sepupunya itu, "Junhee kan memang gak pilih teman, semuanya akan dia jadikan teman."

Sunghoon cuma mengangguk, terlihat sekali sih saat sma dulu, padahal Junhee itu adalah anak orang kaya, tapi dia malah bertingkah seperti orang biasa saja.

Bergaul dengan siapapun, tapi ya bagus sih, setidaknya cewek itu memiliki banyak teman.

"Gila ini acara ulang tahun apa acara lamaran coba?" tanya Kelly yang tiba-tiba menghampiri Jake, kan cewek ini juga di undang saat mereka ketemuan di toko kue beberapa hari yang lalu.

"Acaranya dari dulu emang mewah seperti ini," balas Sunghoon saat menanggapi pertanyaan dari teman pacarnya itu.

Jake lalu menunjuk kearah makanan yang ada disana.

"Kenapa? Kamu mau," tanya Sunghoon sambil menoleh kearah pacarnya yang menggeleng.

"Aku hanya menawarkan ke Kelly, dia harus makan itu juga."

Kelly mendengus, "Kamu mau buat aku jadi gendut apa gimana coba?"

"Makan satu gak akan membuatmu gendut," balas Jake dengan cepat sambil melihat Junhee yang sedang foto-foto bersama orang tuanya itu.

Kan, masih heran Kelly, kenapa acara ini tampak seperti bukan acara ulang tahun, kalau sembarangan datang kayaknya bakalan malu deh.

"Sepertinya orang kaya juga kebingungan gimana cara ngehabisin uang," ucap Kelly yang membuat Jake tertawa mendengarnya.

"Kamu merendah sekali?"

Kelly hanya tersenyum kecil, dia gak cocok ya ngomong gituan? Ya memang sih, lagipula kalau dia bukan anak orang kaya, mana mungkin bisa bayar uang per semester yang lebih dari 20 juta itu, biaya paling mahal di banding anak jurusan yang lainnya.

Jadi dokter itu butuh modal yang banyak, makanya rata-rata anak kelasnya itu hampir semuanya anak pejabat atau yang lainnya.

Makanya selagi dirinya masih tanggungan orang tuanya, Jake bersungguh-sungguh untuk jadi dokter walaupun ini bukan minatnya sama sekali.

"Jake, aku takut."

"Takut apaan?" tanya Jake saat mendengar perkataan dari Kelly tadi.

Berbeda dengan Sunghoon yang meletakkan kepalanya di bahu pacarnya itu.

Gak ada yang namanya backstreet lagi, jadi mereka bebas mau melakukan apapun, tidak peduli ada yang memotret mereka lalu memasukkan fotonya ke akun menfess lagi.

Kan semuanya juga sudah tau kalau Sunghoon dan Jake itu pacaran.

"Jawabanmu terlalu gila, bagaimana kalau dosen menyuruhku untuk menjelaskan lagi? Bisa mampus aku," ucap Kelly sambil menatap pasrah saat ini, Jake hanya tersenyum.

"Ya tinggal kamu pelajari."

"Enak aja kamu kalau ngomong," balas Kelly yang malah berdebat dengan Jake tentang pelajaran, padahal mereka sedang ada di pesta ulang tahun.