Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, capek woi ngingetinnya.
***
Gimana rasanya kalau lagi iseng jalan-jalan malah ketemu orang yang gak dia duga?Jake sebenarnya lagi iseng aja jalan-jalan sendiri, niatnya sih mau beli sesuatu di minimarket dekat perumahannya.
Ternyata dirinya malah sekarang harus bertatapan dengan orang yang bahkan gak mau dia temui.
Jake tentunya kenal dong dengan orang di hadapannya, semua orang juga sepertinya kenal.
Lagipula Jake gak tau kalau di dekat perumahannya itu lagi ada proyek yang dikerjakan oleh pemerintah dan masalahnya itu orang yang bertanggung jawab penuh atas hal itu adalah papanya Sunghoon.
Iya, dirinya bertemu dengan papa pacarnya saat ini, sialan, dia sebenarnya mau kabur saja tapi dia masalahnya ke minimarket tadi jalan kaki.
Sebelum kabur juga bisa saja dia malah di tangkap duluan, eh sepertinya itu berlebihan sih.
Apalagi di sekitarnya ada banyak cctv dari rumah-rumah orang dan ya di sekitarnya juga memang ada cctv yang dipasang untuk jalanan juga.
Ok, buang pemikiran negatifnya dan dirinya hanya diam, mencoba berjalan dengan pelan, siapa tau papanya Sunghoon lengah dan dia bisa kabur dari sini.
"Anda pacarnya Sunghoon, kan?"
Jake mendadak gugup sendiri saat ini, ayolah dia pasti seperti orang bego karena tingkahnya yang kikuk sekali.
Padahal orang-orang di kelasnya berpikir jika Jake adalah orang yang selalu optimis sekali.
Tapi apa hubungannya ya, dia tentunya langsung pesimis dan langsung gugup sendiri berhadapan dengan orang yang bahkan gak suka dengan hubungan asmara anaknya sendiri.
Jake langsung mengangguk, dia gak bisa berkata apapun saat ini, mulutnya seperti gak bisa mengatakan apapun saat ini.
Awas aja kalau papa pacarnya itu mau memarahinya karena pacaran sama Sunghoon.
Padahalkan yang mengajak pacaran duluan itu Sunghoon, eh tapikan Jake mau jadi pacar Sunghoon ya, Jake pusing sendiri saat ini.
Intinya kalau laki-laki tua di hadapannya ini memarahinya, maka Jake gak akan segan menyiram jus di kantong plastik yang ada di tangannya ke muka papa pacarnya.
Eh sebentar, tapi kalau dia melakukan hal itu, bukannya akan tambah membuat masalah ya? Bisa-bisa pacarnya akan tambah dibuat gila oleh orang di hadapannya ini.
"Tatapan yang sama seperti Sunghoon."
"Maksudnya?" tanya Jake yang bingung sendiri dengan ucapan papa pacarnya itu.
"Tatapan seperti berpikir jika saya akan menghina anda."
Jake menelan ludahnya sendiri, emangnya iya ya? Jake gak mungkin buka handphonenya disini dan melihat matanya sendiri di kamera kan?
Lagipula siapa juga yang gak takut di hina oleh papa pacarnya itu.
Apalagi hubungan Sunghoon dan papanya itu kan memang belum membaik sama sekali.
Gimana mau membaik coba? Sunghoon saja menentang prinsip yang dibuat oleh laki-laki di hadapannya saat ini.
Kalau papa Sunghoon setuju dengan hubungan mereka, maka sama saja dia menelan ludahnya sendiri, harga dirinya itu dipertaruhkan.
Oke, sebenarnya Jake gak bisa menyalakan papa Sunghoon, tapi hanya ada satu hal saja yang disayangkan oleh papa pacarnya itu, kenapa dia harus menghina Sunghoon saat itu, hanya itu saja sih yang Jake tidak suka dengan laki-laki yang seusia papanya itu, mau di paksa nanti terkesannya egois sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Act My Age -sungjake
Fanfiction[On Hold] Jake berharap dia bisa melakukan apapun sesuai umurnya, bukan di atur dan harus menurut dengan perkataan orang tuanya. #1 in sungjake || 271222 #1 in jake || 170122 #1 in enhypen || 160322 ➡️26.12.21 @2021