64. Mall.

2.5K 490 60
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen yaw, komen sip.

***
Intinya sih, setelah memilih jas yang akan mereka gunakan untuk pernikahan, eh sebentar Jake beneran mau menikah?

Jake menghela nafasnya, intinya setelah memilih jas tadi, Sunghoon dengan santainya langsung pulang begitu saja, padahal Jake gak mau Sunghoon pulang secepat itu.

Tapi cowok itu bilang, dia mengurus hal yang lain, kenapa seolah-olah Jake membebankan semua halnya ke Sunghoon coba.

Padahal Jake berkata bahwa dia bisa membantu, walaupun langsung ditolak mentah-mentah oleh Sunghoon yang hanya tersenyum ke dirinya tadi.

"Kak Nana jadi mau ke mall?"

"Jadi dong, ayo," ajak Nana membuat Jake mengangguk sambil mengambil kunci mobilnya.

Jake segera berjalan duluan diikuti oleh sepupunya itu.

"Kakak kalau belanja bakalan lama kayak mama gak?"

"Gak sih, lagipula aku hanya mau ganti handphone baru."

"Bukannya handphone kakak masih baru?"

Nana hanya tersenyum kecil, "Warnanya gak sesuai dengan keinginanku, aku mau ganti."

Jake hanya meringis sambil masuk ke dalam mobilnya diikuti oleh kakak sepupunya, hanya warna handphonenya gak sesuai, lalu sepupunya mau ganti handphone?

Ok, Jake menyesal baru mengetahui semua sifat para sepupunya ataupun para keluarganya.

Dia baru tau sifat Junhee saat kuliah, dia baru tau sifat kakak sepupunya saat ini, selama ini, Jake artinya introvert sekali di lingkungan keluarganya sendiri.

Lalu si introvert ini tiba-tiba mau menikah saja, Jake gak bisa menghadapi semua sepupu ataupun keluarganya nanti.

Jake menghembuskan nafasnya pelan sambil menjalankan mobilnya menuju ke mall yang di tuju oleh kakak sepupunya itu.

"Kakak jadi gak ada pacar saat ini?"

"Ajakan bicara yang sangat frontal ya, Jake," balas Nana saat mendengar pertanyaan sepupunya barusan.

"Eh maaf, aku gak bermaksud."

Nana hanya tertawa saat melihat ekspresi Jake yang sangat panik itu, padahal dia baik-baik saja.

"Kamu mau buka pembicaraan, kan?"

Jake mengangguk saat mendengar pertanyaan dari kakak sepupunya.

"Tapi kalau ngomongin pelajaran juga bakalan tambah aneh, padahal mau jalan-jalan, kok harus serius gitu."

"Soal pertanyaanmu tadi, iya aku gak ada pacar," balas Nana sambil menoleh kearah sepupunya itu.

Jake akhirnya cuma bisa tersenyum kecil, kan malah tambah canggung.

"Gak berniat cari pacar baru?"

"Pacar baru ya? Nanti deh akan aku pikirkan lagi," balas Nana sambil membuka handphonenya.

Jake akhirnya memilih untuk diam, kakak sepupunya itu pasti kalau mau cari pacar mudah saja seperti cari baju.

Kakak sepupunya itu kan cantik, lalu baik, pintar lagi, siapa yang gak mau sama kakak sepupunya.

Akhirnya mereka sampai di basement mall, dimana parkirnya emang disini, nanti mereka naik lift buat ke mallnya.

"Kalau nonton gak masalah kan? Sekalian, nanti aku bayarin deh."

"Gapapa kok," jawab Jake dengan cepat membuat Nana tersenyum senang sambil segera berjalan masuk ke dalam lift diikuti oleh Jake.

Baru saja mereka masuk ke dalam lift, Jake melihat sepupunya itu tersenyum ke cowok yang ada di lift ini.

Act My Age -sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang