32. Honest?

4.7K 818 180
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen ok siap.

***
Jake menatap kearah pacarnya yang sedang memeriksanya kamera.

"Kamu bertingkah seperti kita gak backstreet tau!" ucap Jake membuat Sunghoon akhirnya menoleh.

"Maksudmu?"

"Kamu merangkul, selalu dekat denganku."

Sunghoon mengeryitkan dahinya sambil tertawa.

"Lho? Bukannya kamu yang mencium pipiku kemarin?"

Jake memegang lengan pacarnya dengan kuat saat ini.

Untung saja mereka saat ini ada di rumah Jay, sebenarnya Jake gak kenal sih sama temannya Sunghoon.

Berbeda dengan Jay yang sebenarnya ada di ruang tamu hanya memperhatikan mereka berdua seperti patung.

Lagipula tempat yang aman untuk berduaan dimana lagi? Kalau bukan di tempat orang yang sudah tau hubungan mereka.

Apalagi Jay tau kalau Sunghoon itu memang suka sama Jake dari sma, ah tidak semua dimulai dari ulang tahun Junhee tahun lalu.

Kalau dipikir-pikir dua cowok di hadapannya ini umurnya bahkan belum masuk usia 18 tahun, berbeda dengan Jay yang sudah ulang tahun duluan.

Mau dia tinggalin, tapi nanti bahaya, mana bahasannya sudah cium-cium lagi, nih orang sudah ciuman berapa kali coba?

"Oh iya, aku baru sadar ada Jay disini," ucap Sunghoon yang membuat Jay langsung memutarkan bola matanya.

Gila, baru kali ini Jay merasa kesal sekali ke Sunghoon.

Walaupun selama ini selalu Sunghoon sih yang kesal dengan Jay.

Jake memperhatikan teman pacarnya itu, lalu kembali menoleh kearah pacarnya.

"Kalian akrab sama Junhee?"

"Jay sih enggak, hanya teman biasa, kalau aku mungkin cukup akrab dengannya," balas Sunghoon sambil meletakkan kameranya.

Jake cuma menganggukkan kepalanya sambil tersenyum kecil.

"Kamu gak ingat kalau Sunghoon pernah mau membelikan kado kotak musik yang diinginkan oleh Junhee saat itu? Tapi dia memberikannya padamu?"

Saat mendengar perkataan Jay, Jake mulai berpikir keras, oh benarkah?

Lagipula tahun lalu dia buru-buru sekali, sekalinya beli ya langsung pulang, itu saja dia sampai debat dulu sama orang tuanya agar bisa bolos les piano.

Oh iya, Jake ingat akhirnya, dia kabur duluan karena diakan dulu diperingati oleh orang tuanya jangan sampai kenal ataupun berbicara dengan Sunghoon saat itu.

Otaknya benar-benar seperti di cuci, sekarang Sunghoon malah menjadi pacarnya.

"Mau gimana lagi, cewek itu berkata dia mau kotak musik itu juga, jadi aku harus membelikannya," balas Jake sambil menoleh kearah Sunghoon yang hanya tersenyum.

Junhee benar-benar emang, ternyata bukan Sunghoon saja yang bingung cewek itu mau kado apa, ternyata Jake juga sama saja bertanya mau kado apa ke Junhee.

"Kamu gak tersenyum saat di ulang tahun Junhee, padahal sekalinya kamu senyum langsung manis sekali."

"Apaan sih," balas Jake yang salah tingkah itu, dia langsung memegang lengan pacarnya dengan kuat.

Dari tadi seperti membuat baper terus coba.

Jay yang mendengar itu agak meringis, ternyata gini kalau temannya sangat bucin sama pacarnya.

Act My Age -sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang