Act My Age -sungjake

28. Conversation.

Double up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen, kalau aku rajin, bisa aja triple up lagi;b

***
Jake menoleh kearah seseorang yang baru saja masuk ke dalam kamarnya.

Mana tanpa basa basi lagi, dia sih tau kalau disana ada Junhee.

Diantara semua sepupunya kan, dia emang paling dekat sama Junhee, apalagi mereka seumuran.

"Ngapain kamu? Gak ada kelas?"

"Gak ada, kamu juga gak ada, bukan?"

Jake mengangguk masih dengan posisi tiduran di ranjangnya, dia membiarkan Junhee yang duduk di bangku yang ada di dekat ranjangnya.

"Kamu pengen gak kalau Sunghoon datang ke rumahmu sebebas aku, seperti yang aku lakuin selama ini?"

"Hah? Ngomong apaan kamu," balas Jake dengan cepat membuat Junhee cuma tertawa disana.

Jake masih saja malu padahal Sunghoon sudah menjadi pacarnya, namun Junhee sepertinya tidak tau sama sekali hal itu.

Atau hanya pura-pura tidak tau, dirinya gak bertanya apapun kepada Sunghoon sih untuk masalah ini.

Mereka pacaran aja hanya di balik handphone alias ya mereka pacaran hanya lewat chat, kalau ketemuan hanya di kampus itupun seperti musuhan.

Oh iya, untuk klapertart yang dibawa Jake kemarin, dia harus hati-hati memberikannya ke Sunghoon.

Sialan, berasa takut dilihat oleh seseorang beneran mereka.

Sunghoon nya itu tampak santai, berbeda dengan Jake yang cemas takut ada yang lihat.

"Kembali ke topik awal aku kesini."

"Nah iya, ngapain kamu? Aku padahal karena gak ada kelas, jadi mau tidur aja," balas Jake sambil meletakkan handphonenya di nakas.

Lalu menutupi mukanya dengan selimut membuat Junhee mendecih.

"Hari ini ada jadwal ekskul, mau pergi gak?"

Buang waktu sekali sih gak ada kelas tapi harus pergi ekskul.

"Sebenarnya malas, tapi kayaknya gak enak kalau kita gak datang."

Junhee mengangguk membuat Jake akhirnya menyerah dan akhirnya setuju untuk datang nanti bersama Junhee.

Lagipula jadwalnya nanti sore, sekarang masih jam makan siang, untuk apa dia kesana duluan.

Dan sepertinya di jadwal ekskul inilah yang bisa membuat Jake ngobrol sama Sunghoon tanpa di curigai oleh orang.

Karena mereka kan satu ekskul, walaupun ya mereka seperti musuhan.

"Aku mau mandi dulu," ucap Jake yang mulai beranjak dari ranjangnya sambil pergi mengambil bajunya lalu masuk ke kamar mandi.

Junhee menoleh kearah handphone Jake yang dari tadi menyala.

Seperti ada notifikasi yang masuk, dia berjalan mendekat kearah nakas untuk mengambil handphone Jake.

Penasaran emangnya siapa sih yang dari tadi mengirim pesan ke Jake.

Baru saja dia mau mengambil handphone tersebut, tiba-tiba ada panggilan masuk disana.

Mata Junhee langsung tertuju ke nama kontak tersebut, hah?

Sunghoon? Ok, dia gak mempermasalahkan Sunghoonnya itu walaupun aneh Jake menyimpan nomor Sunghoon, katanya benci.

Tapi yang lebih anehnya itu kenapa ada emot love disana, Junhee menerima panggilan tersebut.