70. Dejavu.

3.3K 504 65
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Gila sudah part 70 aja, ngeri kali.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Biasanya kalau sudah selesai resepsi itu pengantinnya bakalan istirahat bukan? Ya sama saja seperti Sunghoon dan Jake yang sedang istirahat.

Jake baru saja melempar flowercrown yang terus menempel di kepalanya tadi.

"Kasar sekali," ucap Sunghoon membuat Jake menatapnya dengan tajam saat ini.

"Jangan membuatku emosi, aku kesal sekali harus menggunakan itu selama acara berlangsung," balas Jake yang membuat Sunghoon hanya berbaring di ranjang tidak seperti Jake yang saat ini duduk di sofa.

Setelah dipikir-pikir disini hanya ada dia dan Sunghoon, lagipula ini di hotel, karena letak rumah mereka lumayan jauh dari acara resepsi tadi.

Lagipula sekarang juga sudah malam, makanya mereka memilih untuk menginap di hotel, orang tuanya dan orang tua Sunghoon juga menginap disini.

Jangan lupakan para sepupu dan teman-temannya itu, ah Jake tidak habis pikir dengan tingkah mereka tadi.

Selalu saja menggodanya dari tadi, kalau bertemu mereka sepertinya Jake perlu membawa sesuatu untuk menutupi mukanya mulai dari sekarang.

Sebelum menikah saja ucapan mereka sudah aneh-aneh, apalagi setelah dia menikah, nambah aneh saja perkataan mereka.

"Baiklah, mau kamu duluan yang mandi atau aku?"

"Mandi?" tanya Jake sambil menoleh kearah Sunghoon yang sudah menjadi suaminya itu.

Sunghoon bukannya mendapatkan jawaban malah memiringkan kepalanya karena melihat Jake yang menutup mukanya saat ini.

Lalu telinganya terlihat merah sekali, Sunghoon hanya menggelengkan kepalanya.

"Kamu gak berpikiran aneh-aneh kan, Jake?"

"Aneh-aneh apanya?" balas Jake dengan cepat sambil menunjuk muka suaminya itu dengan kesal.

"Ya seperti melakukannya saat mandi, gitu?"

Jake langsung teriak kesal saat ini sambil berjalan masuk ke kamar mandi membuat Sunghoon hanya tertawa sambil kembali berbaring di ranjang.

Menertawakan Jake yang pikirannya setelah menikah ini tambah jauh saja, apa karena efek digodain teman-temannya?

Sunghoon lalu melihat Jake yang keluar lagi dari kamar mandi.

"Kenapa lihat-lihat?" tanya Jake dengan galak sambil membuka tasnya untuk mengambil piyamanya.

"Aku punya mata sayang, makanya bisa melihat," balas Sunghoon yang membuat Jake segera berlarian ke kamar mandi meninggalkan Sunghoon yang hanya menghela nafasnya.

Heran, ada apa dengan Jake coba? Dia gak menjadi gila karena baru saja menikah, bukan?

Sunghoon bangkit dari berbaringnya lalu meraih tasnya untuk mengambil handphonenya.

Dia dari tadi tidak memainkan handphonenya, ketika dia mengaktifkan datanya, dia bisa melihat ada banyak sekali pesan yang masuk ke handphonenya.

Rata-rata pesannya sih memberikan selamat atas pernikahannya.

Mungkin jika orang yang tidak terlalu kenal dengan Sunghoon, akan berpikir jika dia dan Jake buru-buru menikah karena Jake hamil duluan, biasanya kan orang berpikiran jauhnya sampai berpikiran aneh seperti itu.

Lalu dia melihat pesan terbaru yang ada disana, dari teman-teman yang cukup akrab dengannya, ada pesan dari Jay juga.

Sunghoon memutarkan bola matanya, di grup tersebut teman-temannya malah membahas tentang malam pertama, ya mau gimana lagi, pikiran mereka kan pastinya sehabis nikah pasti malam pertama, gitu pasti.

Act My Age -sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang