Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Kali ini ceritanya sudut Sunghoon ya, pas pertengahan tapi, hehehe.
***
Ada banyak hal yang dibenci oleh Jake, kalau dia bersama orang tuanya selalu saja ada kamera yang mengikuti mereka.Contohnya seperti sekarang, dia bersama orang tuanya sedang pergi ke sebuah acara, ya anggap saja acaranya adalah pesta orang-orang terkenal tentunya.
Padahal ada banyak orang penting di sekitarnya, kenapa orang tuanya yang paling di sorot.
Mana matanya silau lagi karena ada banyak kamera dan juga mic yang mengarah ke arah dirinya.
"Jake, kami dengar kamu baru masuk kuliah, fokus ambil jurusan apa?"
"Dokter," balas Jake dengan singkat sambil senyum terpaksa karena orang tuanya harus menyuruhnya tetap ramah kapanpun dimanapun.
Padahal aslinya orang tuanya itu gak seramah yang dipikirkan banyak orang.
"Semoga lancar ya."
"Terima kasih," balas Jake dengan cepat lalu beberapa wartawan di sekitarnya langsung fokus ke orang yang baru datang saat ini.
Jake senang, dia bisa kabur dari sini, mana orang tuanya masih saja di wawancara oleh wartawan yang lain, aduh.
Dia gak mungkin asal masuk saja ke dalam gedung tanpa orang tuanya itu.
Matanya memperhatikan siapa yang baru datang tersebut dan dia menyesal memperhatikannya.
Ternyata ada Sunghoon dan mamanya, kenapa papanya tidak datang? Karena papanya sangat sibuk.
Jake memilih untuk pura-pura tidak melihat, walaupun orang tuanya sadar saat ini jika ada keluarga Sunghoon.
Lalu dia bisa melihat langsung ada banyak juga orang penting lainnya yang menghampiri mamanya Sunghoon itu.
Biasalah cari perhatian dulu, kali saja kalau mereka ada kasus, mama Sunghoon bisa membantu mereka, secara mamanya Sunghoon adalah seorang pengacara.
Anaknya aja bisa bebas dengan mudah, tapi Sunghoon bisa tidak di tangkap atas semua yang dilakukan sih karena papanya orang penting sih, begitulah kehidupan.
Jika ada orang dalam buat masalahpun gak akan bisa diperpanjang oleh orang yang lebih bawah di antara mereka.
Dan jangan lupakan uang juga bisa membuat banyak orang memilih diam.
"Park Sunghoon."
Sunghoon menoleh kearah beberapa wartawan yang ingin mewawancarai dirinya, namun dia sudah langsung pergi tanpa menghiraukan mereka.
Lalu? Apakah wartawan itu kesal? Tentunya, tapi apakah mereka bisa mengucapkan kesal mereka secara langsung? Jawabannya adalah tidak, mana berani mereka sama Sunghoon apalagi keluarga Sunghoon.
Jika Jake mah mungkin wartawan bisa saja langsung marah-marah ke dirinya, secara dirinya hanya anak seorang artis bukan anak anggota khusus untuk negara seperti Sunghoon.
"Wih, ada Jake."
Jake menoleh kearah Sunghoon yang berada di hadapannya saat ini.
Lalu ya dia bisa merasakan juga ada banyak sekali kamera yang memotret mereka berdua.
Ayolah, kenapa sih? Nanti malah tersebar berita aneh-aneh, kan gak lucu, nanti ada gosip mereka pacaran, ok ini berlebihan sih, moment aja gak ada, masa tiba-tiba ada gosip begitu.
Eh, mungkin saja itu bisa terjadi sih, tapi Jake agak tenang, Sunghoon gak akan segila itu bukan untuk melakukan hal itu disaat papanya tuh cowok sangat menentang hubungan sesama jenis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Act My Age -sungjake
Fanfiction[On Hold] Jake berharap dia bisa melakukan apapun sesuai umurnya, bukan di atur dan harus menurut dengan perkataan orang tuanya. #1 in sungjake || 271222 #1 in jake || 170122 #1 in enhypen || 160322 ➡️26.12.21 @2021