71. Selfish.

3.3K 466 38
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen yaw, jangan sepi gitu.

***
Karena mereka emang menginap di hotel, Sunghoon dan Jake keluar dari kamar mereka buat ke bawah untuk sarapan gitu.

Masalahnya Jake heran kenapa sepupu dan teman-temannya pada menatapnya dengan intens begitu, berbeda dengan Sunghoon yang mengantuk saat ini.

"Kalian kenapa?" tanya Jake dengan bingung sambil menoleh kearah Junhee yang hanya menggeleng.

Dia menoleh kearah Dylan dan Minseo, namun mereka berdua malah mengalihkan pandangan mereka.

Berakhir dia melihat Kelly yang hanya tersenyum saat ini.

"Gila kamu?"

Mereka duduk bangku yang ada di meja makan yang tersedia disana, bukan hanya mereka saja sih yang sedang sarapan disini.

"Enak aja, kami ini sedang melihatmu saja, apakah kamu sudah buat anak apa belum," ucap Kelly yang blak-blakan sekali membuat Jake langsung melongo berbeda dengan Sunghoon yang malah terbatuk itu.

Jake menoleh kearah Sunghoon, "Hei, kamu gapapa?"

Sunghoon hanya mengangguk sambil menerima gelas berisikan air yang diberikan oleh Jake barusan.

"Jadi kami butuh jawaban itu sekarang," pinta Dylan yang membuat Jake tersenyum miring saat ini.

"Kamu berdiri coba di sini," suruh Jake sambil menyuruh Dylan agar berdiri di hadapannya.

Dylan menurut, Jake bangkit dari duduknya dan bersiap untuk menerjang Dylan, tapi gak jadi apalagi Dylan sudah menghindar duluan.

"Kamu taukan jawabannya?"

Dylan mendecih lalu kembali duduk, dia sudah tau jawabannya, kalau Jake bisa dengan mudah melakukan hal seperti itu, dia pasti gak membuat anak sama sekali.

Jake saja berjalan dengan biasa, mengangkat kakinya dengan biasa saja juga tadi tanpa merasakan sakit sama sekali.

Ok, pembicaraan mereka sudah dewasa sekali untuk seumuran mereka yang masih muda itu.

"Jadi setelah ini kalian mau langsung ke rumah baru kalian?"

"Rencananya sih begitu, lagipula barang-barangku dan Sunghoon sudah ada disana," balas Jake sambil menoleh kearah Sunghoon yang mengangguk itu.

Sunghoon lagi-lagi melihat semua tatapan mata teman-teman Jake yang menatapnya dan Jake dengan intens sekali.

Heran, yang menikah siapa, yang lebih excited untuk mendapatkan anak siapa.

Harusnya kan dia, apalagi kemarin Jake malah mempermainkan dirinya, dia pikir Jake bakalan langsung mau, ternyata dia kena tipu.

Sunghoon baik-baik saja sih sebenarnya, tapi tetap saja, matanya menoleh kearah Jake yang tersenyum kearahnya.

"Buat yang banyak ya, jangan seperti orang tuanya yang seorang anak tunggal," suruh Junhee yang membuat Jake menatap tajam sepupunya itu.

Enak aja kalau ngomong, dikata dia kucing apa hamil dengan mudah, lalu melahirkan dengan mudah juga.

Tapi memang sih, gak ada yang salah, menjadi anak tunggal itu menyiksa sekali, harus sendirian terus, apalagi orang tuanya adalah seorang artis papan atas yang selalu berpergian untuk syuting ataupun mengisi acara yang lainnya.

Gak ada waktu untuk dirinya juga, Jake sih sebenarnya gak tau kenapa mamanya hanya mau punya anak satu.

Apa karena cuma formalitas lalu menjaga tubuhnya agar tetap bagus? Jake gak mau memikirkannya sih, setidaknya dia sudah berada di dunia ini, mamanya juga sayang kepadanya walaupun memang dia harus melewati masa yang sulit untuk mencapai hal itu.

Act My Age -sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang