61. Child.

3.4K 535 83
                                    

Double up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, awas sepi.

***
Jake hanya dengan orang tuanya saat ini, semuanya sudah pada pulang, termasuk Sunghoon juga.

Sumpah ya, Jake kaget sekali ketika melihat papanya yang akrab sama Sunghoon, padahal orang tuanya itu sangat benci lho sama Sunghoon.

Lebih benci ke tingkah lakunya yang seperti bajingan itu, entah ya, mungkin ada benci yang lain, Jake juga enggak terlalu tau.

Tapi tadi Sunghoon gak ada canggung-canggungnya sama sekali dengan orang tuanya.

Yang ada Jake yang saat ini canggung sama orang tuanya, masih ingin tau apa yang bisa membuat mereka membiarkan dirinya dilamar dengan mudah oleh Sunghoon.

"Kamu kenapa?"

"Gapapa," balas Jake dengan cepat sambil mengubah chanel tv di hadapannya.

Dan matanya langsung menatap kearah tv yang menatap sebuah berita dari dunia entertainment, sebentar dirinya bukan artis, tapi kenapa ada beritanya saat ini.

Apa semua anak artis bisa disebut artis juga ya? Jake gak begitu mengerti.

Tapi dari headline nya, bertuliskan jika Sunghoon baru saja melamar dirinya, muka Jake menjadi memerah lagi karena hal itu, mau kabur tapi dirinya memang dilamar oleh Sunghoon.

Dirinya menoleh kearah orang tuanya yang gak terlalu menanggapi sama sekali hal itu, kan Jake jadi tambah kaku, ngomong apa.

"Serius kamu gak apa-apa?"

"Iya, tapi ini bukan mimpi?"

Jake melihat mamanya menggelengkan kepalanya saat mendengar pertanyaan dari Jake barusan.

"Kok mama dan papa bisa mengizinkanku untuk di lamar masih muda seperti ini?"

Mamanya tersenyum saat mendengar pertanyaan Jake tadi.

"Mama hanya berpikir jika kamu bakalan lebih aman jika menikah, gak peduli di usia muda, walaupun saat ini mungkin kamu masih labil, tapi kamu pasti akan berpikir lebih dewasa jika sudah menikah nanti, jangan takut ya."

Jake terdiam saat ini, dirinya memang agak labil sih, emosinya masih gak terlalu bisa untuk di atur, namun dia akan mengaturnya nanti.

Lagipula Jake masih malu jika membayangkan jika dirinya akan beneran menikah dengan Sunghoon.

Pacaran sama tuh cowok aja sudah berasa mimpi, lah ini malah menikah langsung, padahal mereka pacaran baru beberapa bulan.

"Tapi mama dan papa yakin?"

"Jika tidak yakin, kami gak mungkin setuju dengan ide Sunghoon yang membuatmu menangis beberapa jam itu."

Jake memegang mukanya sendiri sambil melihat berita di tv yang ada di hadapannya masih tentang hubungannya dan Sunghoon.

Bahkan mereka hapal tanggal jadian dia dan Sunghoon, sial, malu-maluin banget.

Mana dia masih ada urusan di kampus, pasti orang-orang yang akan melihatnya akan bersorak tentang hal itu, terutama teman-teman Sunghoon, mereka kan hobi sekali bersorak ke Jake dan Sunghoon kalau sedang berdua, padahal hanya makan bareng.

Jake jadi teringat dengan perkataan Minseo yang tentang anak itu, sial dia masih sangat muda untuk punya anak, nanti dia akan bicara dengan Sunghoon deh, mereka masih muda, jadi buat apa punya anak cepat-cepat, Sunghoon pasti setuju dengan pendapatnya.

Niat hati sih ingin Sunghoon setuju dengan pendapatnya, namun Jake belum menjelaskan saja Sunghoon langsung menolak pendapatnya.

Mereka sudah ada di pesta Jake yang tentunya gak akan selucu pesta ulang tahunnya Junhee, bedakan ya, Junhee itu cewek, Jake itu cowok.

Act My Age -sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang