12. Photo.

5.8K 944 153
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Ketika semuanya sudah berkumpul disini, ada senior mereka disini memberikan beberapa kamera kearah mereka.

Jake hanya diam, katanya sih bakalan gantian gitu dipinjaminnya, ya sebenarnya gak perlu sih, dia ada beberapa kamera seperti itu di rumahnya.

Nanti kalau ada jadwal ekskul dia akan membawa kameranya sendiri.

"Siapa yang mau menjadi model untuk saat ini?" tanya senior mereka sambil menatap semua anggota baru ekskul fotografi.

Sebenarnya ini hanya sebatas latihan biasa, belum masuk ke jadwal ekskul, seperti mau lihat saja kemampuan setiap anggotanya itu bagaimana biar bisa dikasih saran untuk kedepannya nanti.

Diantara beberapa puluh orang yang mendaftar tidak ada satupun yang mau menjadi model.

Palingan bakalan di tunjuk oleh mereka, Jake sudah hapal sekali dengan taktik seperti ini.

Semoga saja bukan dirinya, Jake hanya duduk di sebelah Junhee yang sama sepertinya berharap tidak ditunjuk.

"Kamu tau, pasti diantara kita bakalan ada yang ditunjuk," ucap Junhee saat memperhatikan senior mereka yang tampak melihat mereka berdua.

"Jangan sampai mereka tau kalau kita tahu gerak-gerik mereka," balas Jake sambil melakukan hal yang random biar pura-pura gak tau gitu.

Berbeda dengan Sunghoon yang sedang memegang kamera saat ini.

"Bagaimana dengan Jake? Diakan suka pergi ke acara konferensi pers orang tuanya dan selalu dipotret oleh banyak sekali wartawan jadi sepertinya dia terbiasa dengan kamera," saran Sunghoon membuat Jake langsung menoleh saat itu juga ke Sunghoon.

Beberapa senior mereka juga tampak mengangguk saat mendengar saran yang diberikan oleh Sunghoon barusan.

Benar juga, Jake kan sering sekali fotonya ada dimana-mana karena acara konferensi pers orang tuanya.

Junhee cuma meringis saat melihat Jake yang mengepalkan tangannya saat ini.

Dia tau sepupunya itu hanya terpaksa ikut acara seperti itu karena orang tuanya bukan karena mau atas keinginan diri sendiri.

Selama ini mereka berduakan memang selalu diatur oleh orang tua mereka dan bertingkah tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya ingin mereka lakukan.

Jika ada seseorang memiliki orang tua yang protective, maka bakalan kalah sama mereka berdua yang orang tuanya sangat over protective.

"Padahal aku ikut acara itu karena mama selalu memaksaku," balas Jake dengan kesal sambil berdiri ketika senior mereka memanggil namanya.

Jake segera berjalan melewati Sunghoon yang hanya tertawa kecil tampak sekali mengejeknya, dasar cowok sialan itu.

Dia benci sekali dengan Sunghoon, ada saja celah untuk membuatnya kesal.

Masa sih setiap pertemuan dia dengan Sunghoon, Jake selalu yang hanya kena sialnya?

"Nah, sekarang kalian mencoba untuk memotret Jake."

Jake hanya diam tidak berpose apapun, bahkan dia juga tidak tersenyum sama sekali.

"Senyum sedikit, Jake."

Jake lalu tersenyum yang malah tampak menjadi mengerikan begitu.

Sunghoon tanpa izin dari seniornya langsung berjalan kearah Jake dan mengalungkan kameranya tersebut.

Tangannya langsung memegang muka Jake dan menggeser sudut bibir Jake agar menjadi sebuah senyuman.

Jake langsung membeku saat itu juga dengan senyuman manis di sana, iya senyumannya bahkan lebih baik di banding tadi yang tampak seperti ingin membunuh orang.

Act My Age -sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang