69

3 2 1
                                    

"Dan dia berkata seperti itu, Aku takut akan kehilangan dan melihat kekecewaan dimatanya"

- Aleena -

...

Dia mencari muka sama Papah atau bagaimana sih? Akh yang jelas sangat menyebalkan!.

Dari pada lama-lama disini ia semakin di pojokan lebih baik ia kembali ke kamarnya,

"Ah udah ah Lena ke kamar dulu, makasii Mama cantik udah buat asupan perut Lena.." ucapnya mengacuhkan Airin yang semakin menggodanya,

Reina tersenyum lalu mengangguk,"Iya sama-sama cantik"

"Len besok sekolah ga?" teriak Airin,

"Ngga" sahutnya sambil menaiki tangga,

***

3 minggu kemudian setelah berakhirnya liburan akhir tahun dan beruntung sekali untuk angkatan Aleena setelah 1 minggu pergi ke bali dan dihari esoknya mereka langsung libur sekolah selama 3 minggu, sangat beruntung.

Dan besok hari bertepatan hari senin mereka harus kembali ke aktivitasnya sebagai pelajar di sekolah setelah liburan selama 1 bulan full bagi angkatan Aleena, dan ya hari ini Aleena tengah menyiapkan segala perlengkapannya untuk kembali ke sekolahnya, selesai sudah ia kembali bersantai di atas ranjangnya,

Baru saja Aleena duduk di pinggir ranjangnya tiba-tiba handphonenya berbunyi dan ternyata ada panggilan masuk dari Naia, Aleena saat melihatnya sedikit heran mengapa tiba-tiba Naia menelfonnya setelah sekian lama tidak berkomunikasi.

Call Naia

"Hm ngapain nih anak tumben tumbenan telpon" gumam Aleena dalam hati sambil menggeser tombol berwarna hijau untuk menjawabnya.

"Hallo,ada apa Nai?"

"Len sekarang gua ke rumah lu ya, biar besok bisa berangkat bareng okey"

"Hah?tumbenan"

"Hm ga boleh nih?"

"Boleh,tapi pasti ada hal penting nih?"

"Ye lu mah,gua otw ya bye bye"

Belum saja aleena menjawab namun telpon dari Naia sudah di matikan. Sambil menunggu Naia datang Aleena merapihkan kamarnya terlebih dahulu walau pun kamar Aleena selalu tertata rapi. Setelah selesai Aleena menunggu Naia sambil duduk menyender di atas ranjangnya sambil memainkan handphonenya.

Setelah menunggu kurang lebih 20 menit tiba - tiba pintu kamar Aleena terbuka dan terlihatlah Naia yang berdiri disana hingga Aleena kaget melihatnya.

"Naia!bikin kaget aja deh" kata Aleena sambil mengusap dadanya

Naia terkekeh,"Ya maaf" sambil duduk di samping Aleena dan menaruh tasnya asal

Aleena bangun dari duduknya dan menutup pintu kamarnya lalu kembali duduk seperi semula,"Hm kenapa nih?" tanya Aleena langsung to do point

"Emang gua ke sini mau cerita so tau lu!" ucap Naia

"Gua tanya ya lu berteman sama gua udah berapa lama?" tanya Aleena kerena Aleena paham betul.kalo Naia seperti ini pasti ada yang mau di ceritakan.

"Hm hampir 5 tahun" jawab Aleena "Eh tunggu kenapa lu nanya itu sih ga nyambung!" lanjutnya bingung

"Udah lama kan? Gua udah paham betul kalo lu kaya gini pasti ada yang mau di ceritain kan?" tanya Aleena dan Naia mengangguk sambil tersenyum.

Love in silenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang