Love in silence

1

"Yang awalnya menyenangkan belum tentu akhirnya pun menyenangkan"

...

Hari pertama masuk sekolah setelah libur akhir semester di SMA Garuda. Hari ini adalah hari pertama Aleena menginjakan kakinya di kelas 2 SMA dan hari yang sangat dinanti bagi Aleena karena dia bisa bertemu kembali dengan sahabat - sahabatnya.
Setelah upacara dilanjutkan dengan pembagian kelas baru hal itulah yang membuat penasaran dan cemas bagi seluruh siswa - siswi karena mereka takut tidak sekelas dengan teman-teman dekatnya termasuk Aleena ia takut tidak sekelas dengan Deolin sahabatnya,begitupun Deolin.

"Olin,sekelas lagi nggak ya?" tanya Aleena kepada Deolin sahabatnya yang kini sedang berada di sebelahnya fokus memperhatikan seorang guru yang sedang membagikan kelas dengan menyebutkan nama siswa - siswi satu per satu. Dan terdengarlah 1 nama yaitu Arvin Ersha Malviano di kelas 11-1.

"Len,denger ga tuh si vino di kelas 11-1, gila sih pinter banget tuh bocah" tanya Deolin kepada Aleena.

"Yaiyalah masuk kelas 11-1 orang dia pinter banget,semoga aja kita masuk sana juga, eh tapi kalo gua ga mungkin deh soalnya nama yang dari huruf A udah kelewat sekarang udah di huruf C" jawab Aleena yang panjang kali lebar.

Raut wajah Aleena pun semakin menurun ketika mendengar bahwa dia tidak sekelas dengan satu sahabatnya. Semoga saja Aleena sekelas dengan Deolin karena dia tidak perlu repot-repot lagi mencari teman dekat di kelas barunya ini.
Selesai sudah semua nama di sebutkan untuk kelas 11-1 kini di lanjut kelas 11-2 nama yang di sebutkan pertama nama yang berawalan dengan huruf A. Setelah tiga nama di sebutkan akhirnya namanya pun di sebutkan oleh guru itu yang bertanda bahwa Aleena masuk di kelas 11-2. Namun hati Aleena belum tenang karena nama Deolin belum juga di sebut-sebut hingga akhirnya nama Deolin pun disebutkan dalam kelas 11-2. Deolin pun langsung berlari menuju barisan kelas 11-2 lalu menghampiri Aleena dengan kegirangan hingga memeluk-meluk Aleena.

"Lenaaa,yey.. sekelas lagi" ucap Deolin semangat dengan senyuman manisnya lalu memeluk Aleena.

Disisi lain Vino tersenyum kecil melihat kedua sahabatnya yang berprilaku seperti anak kecil.

Pembagian kelas pun akhirnya selesai. Para walikelas pun membawa muridnya kedalam kelasnya masing-masing. Mereka pun memilih tempat duduknya masing-masing, Aleena sudah pasti dia duduk bersama Deolin walaupun mereka selalu duduk bersama tapi mereka tidak pernah mereka bosan karena mereka itu saling melengkapi.

Kini para walikelas memberikan sedikit waktu untuk saling berkenalan kembali mungkin saja ada yang belum berkenalan sementara itu para walikelas keluar untuk mengikuti briving.

Mereka semua pun asik dengan kegiatannya masing-masing sedangkan Aleena dan Deolin sibuk dengan handphonenya masing-masing ternyata mereka sedang menchat di grup Whatsapp nya.

'Grup chat'

Aleenzel
cieee yang masuk ke kelas 11-1...

Ersyavino
Ahhh apaan sih sama aja

Deo.lin
iya deh iya yang pinter mah beda

Aleenzel
Gimana nih?walikelasnya siapa?aman gak?

Ersyavino
hahah nanyanya satu-satu napa,hmm walikelasnya...lumayan,kalo aman sih sekarang aman ga tau nanti hahahah

Aleenzel
lumayan apa?

Ersyavino
lumayan killer hahah