" Berusaha menjadi baik - baik saja di hadapan orang,walau sebenarnya sedang tidak baik :) "- Aleena -
..."Hm apa gua jadi kuliah di sana aja ya?"
"Sekalian ngebuktiin ke kak Airin"
"Dan siapa tau kalo gua sibuk belajar buat ngejar beasiswa gua bakal lupa sama Vino kali yaa dan semoga juga gua bisa di terima lewat beasiswa biar ga ngeberatin Papah dan Mamah"
Ucapan Aleena memutuskan apa yang ia lakukan saat ini untuk masa depannya nanti yang sudah menunggu.
Sebenarnya Aleena masih sedih tapi Aleena harus kuat menghadapi permasalahan ini,maka dari itu Aleena meluapkannya dengan belajar yang lebih lagi hanya untuk menyibukan dirinya.
Aleena memulai membuka bukunya satu persatu lalu membaca dan mengerjakan beberapa latihan soalnya.
Dan hanya terpotong dengan melakukan sholat dan makan malam saja selebihnya ia melajutkan pelajarannya.
Kini jam sudah menunjukan pukul 20.30 dan Aleena masih saja setia di meja belajarnya. Aleena mencari soal - soal tahun lalu karena ia ingin mencoba mengerjakan soal itu. Aleena berhasil menemukan beberapa soal hingga ia berlarut dalam soal - soal itu. Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 22.30. Aleena masih bertautan dengan soal di hadapannya,tiba - tiba ada panggilan video. Aleena menoleh sesaat hanya untuk melihat nama siapa yang tertera pada layar handphone.
Whatsapp Videocall
Ersyavino callingAleena menggeser tombol hijau untuk menjawab panggilan videonya,dan muncullah wajah Vino. Tak ada suara yang di keluarkan Vino sampai akhirnya Aleena menoleh kembali hanya sekedar menyapa lalu kembali menulis mengisi beberapa soal lagi.
"Apa Sya?"
Kata Aleena tanpa sadar ia memanggil nama itu lagi dan sontak Vino kaget mendengarnya.
"Apa Len?tadi ngomong apa?"
"Ngomong apaan?cuma apa Vin doang.."
Vino berdiam sejenak"Ooh..eh Len lu lagi ngapain sihh?serius banget"
Aleena menoleh,"Hmm,lagi iseng aja ngerjain soal ujian"
Vino mengerutkan dahinya,"Soal ujian?kan masih lama..soal ujian apa emang?"
"Yaaiya masih lama banget sii,hmm soal ujian beasiswa tahun - tahun lalu hehehhe"
"Gua ga boleh keliatan sedih di depan Vino!gua harus ceria kaya biasanya!" gumamnya dalam hati.
"Emang lo mau kuliah dimana nanti?"
"Hmm,di.."
Katanya sambil mengetuk - ngetuk penanya pada pipinya dan menatap ke atas seolah - olah sedang berfikir.
"Ahahhah nungguin yaa"
Katanya sambil tertawa ceria
"Ck,dimana Len?"
"Hm,belum tau yang jelas gua mau kuliah di luar negeri"
"Kenapa!?"
Aleena menoleh karena mendengar suara Vino dengan nada tidak suka kalau ia kuliah di luar negeri,"Hm,kenapa apanya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in silence
Teen FictionSebuah kisah perjalanan cinta Aleena Fabrisia Zeline, Aleena biasa dikenal dengan gadis pendiam dan belum pernah merasakan jauh cinta, dan ini saat pertamanya.. "Ah elah ga usah bertele-tele dah langsung intinya aja" acuh Aleena, "Ok,ok gu..GUA MAU...