"Hari yang ku nanti dan
akan kah yang
ku nantikan akan datang?"
-Aleena-
...
"Hmm,ya selamat sampe tujuan,tapi gua ga selamat kalo cewe lu tau!" sahutnya.
Vino memutar bola matanya,"Udahlah ga akan tau,dari pada lo di bawa sama abang ojek online" jelas Vino.
"Hm,yaudah deh ayo" katanya menerima ajakan Vino,setelah beberapa pertimbangan.
Tidak membutuhkan waktu lama motor hitam milik Vino tiba di pekarangan rumah putih ini.
Aleena turun dari motor Vino,lalu melepaskan helm yang ia pakai tadi kepada Vino,kemudian mengaitkan kembali di jok belakang.
"Makasih yaa" katanya berterima kasih.
Vino menganggulan kepalanya,"Hm sama - sama.." balas Vino sambil tersenyum.
"Yaudah sana pulang dah malem" katanya
"Hm yaudah" sahut Vino sambil memakai helmnya kembali.
"Nanti kalo dah sampe rumah,kirimin ya foto yang tadi" ujarnya,sambil melihat kegiatan Vino saat ini,sementara Vino hanya menganggukkan kepalanya.
"Yaudah,sana masuk" kata Vino meminta Aleena untuk memasuki rumahnya.
Aleena menuruti perkataan Vino,namun seketika Aleena teringat lalu kembali membalikkan badannya.
"Oh ya Vin,nanti kalo dah di kirim ke gua fotonya hapus aja ya" jelasnya,yang hampir saja lupa.
"Kenapa?" tanya Vino heran
"Yaa,apus aja,gua ga mau cari masalah,bisa aja nanti cewe lu liat" ujarnya,dan hanya di balas dengan anggukan kepala Vino mengerti.
Aleena tersenyum,lalu kembali melangkah memasuki pagar rumahnya dan meninggalkan Vino. Tak lama setelah Aleena masuk ke dalam rumahnya,baru ia pergi meninggalkan pekarangan rumah putih ini.
"Kaya kenal tuh mas - mas ojek onlinenya,hahaa" kata Airin menyambut Aleena,sambil tertawa.
"Apaan sih Kak" acuh Aleena langsung pergi meninggalkannya.
Di dalam kamar Aleena langsung pergi ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri dan mengganti pakaiannya yang sebelumnya ia ambil di dalam lemari setelah menaruh tas dan paperbag berisikan Dress yang tadi ia beli.
Aleena keluar dari kamar mandi dengan wajah yang tampak lebih segar,terdengar suara notifikasi dari handphonenya yang berada di atas meja kecil samping ranjangnya. Saat ia baru saja selesai sholat isya.
Ting..ting..
Bersama dengan getaran
Aleena mengambilnya kemudian ia duduk menyender di atas ranjangnya,tertera nama Ersyavino di layar handphonenya. Saat Aleena membukanya ternyata ada banyak sekali pesan yang ia dapat dari Vino.
Ersyavino
'Picture'
'Picture'
'Picture'
'Picture'
'Picture'
'Picture'
'Picture'
'Picture'
'Picture'
'Picture'
Tuh foto yang tadi
Len
Woi kemana lu
Masa di read doang
Baru saja Aleena ingin menjawab,foto profil Vino muncul di layar handphonenya. Aleena mengangkat panggilan itu.
"Len,kok di read doang?"
"Baru juga mau di jawab,lu nya aja ga sabaran!"
"Yaa abis lu lama"
"Eum,udah di kirim semua?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in silence
Novela JuvenilSebuah kisah perjalanan cinta Aleena Fabrisia Zeline, Aleena biasa dikenal dengan gadis pendiam dan belum pernah merasakan jauh cinta, dan ini saat pertamanya.. "Ah elah ga usah bertele-tele dah langsung intinya aja" acuh Aleena, "Ok,ok gu..GUA MAU...
