30

18 5 0
                                    


"Teruslah pelajari apa pun itu hingga bisa,tunjukkanlah kemampuan kita,percaya akan diri sendiri,kalau kita bisa,kita mampu"

...

Dengan cepat David memundurkan badannya,"Eits jangan peluk!" sergah David,karena ia tau sahabat satunya ini suka memeluknya jika ia melakukan kemauannya.

"Eh iya lupa heheheh" katanya sambil tertawa.

Lanjutnya,"Barisan ke 3 siapa?"

"Saya bu" jawabnya dengan percaya diri.

"Nah gitu kek ga ribet jadinya,bagus Anisa" balasnya,"Oke yang terakhir barisan ke 4 siapa?" lanjutnya.

"Kamu"

"Lo"

"Lo"

"Ga mau"

"Lo aja"

Setelah melewati drama di barisan terakhir akhirnya Bu Eva guru kimia saja yang memilih tanpa terima tolakan.

"Baik para perwakilan ke depan.." pintanya,mereka berempat pun maju ke depan.

"Hm..sepertinya waktunya ga lama lagi jadi lebih baik bagi kelompok saja ya" katanya sambil melihat jam di tangannya,"Yaudah kelompok 1 Aleena sama David dan kelompok 2 Anisa sama Indra yaa" lanjutnya membagi kelompok.

"Kata gua ge apa,udah lo jadi partner gua" bisik David pada Aleena,Aleena menoleh lalu memutar bola matanya malas.

"David,Indra ibu minta tarik meja itu buat taro bel ini" perintahnya sambil mengeluarkan bel di dalam tasnya,"Karena cuma 2 kelompok maka pake bel yaa,kebetulan ibu bawa" lanjutnya.

David dan Indra menarik meja paling terdepan,lalu menaruhnya di hadapan mereka masing - masing dan Bu Amel memberikan belnya. "Kelompok indra dulu" pintanya

Tettt..

Bu Eva mengangguk,"Baik,coba kelompok David" lanjutnya

Tettt..

"Eum,baik ibu mulai yaa" ucapnya,mereka berempat menganggukan kepalanya.

Tidak tau kenapa Aleena sangat tegang padahal ini hanya cerdas cermat biasa saja bukan lomba,David menoleh pada Aleena yang kini sedang menatap Bu Eva dengan serius ia menyenggol sikut Aleena.

Aleena menoleh lalu bertemu mata David yang tengah melihat ke arahnya,David tau kalau Aleena sedang merasa tegang. David menaikan sebelah alisnya seolah - olah bertanya dan Aleena pun mengerti akan hal itu lalu ia hanya menggelengkan kepalanya dan kembali menatap Bu Eva yang sedang memilih soal.

"Udahh santai aja,ada Davi" bisik David sambil tersenyum lalu kembali menatap ke depan,Aleena yang mendengar itu menoleh dan melihat David yang sedang tersenyum manis.

"Baik ibu sudah memilih 7 soal,5 soal bernilai 3 poin dan 2 soal lainnya untuk di final bernilai 5 poin,selebihnya kalian sudah tau kan gimana cara mainnya" jelas Bu Eva. Mereka berempat menganggukan kepalanya mengerti.

"Baik,petanyaan pertama"

Mereka ber empat meletakkan sebelah tangannya di samping bel,tatapan yang fokus menatap Bu Eva,pendengaran yang di tajamkan dan yang lainnya hanya diam saja karena merasa kurang tertarik.

Bu Eva membacakan soal pertamanya,"Larutan yang mempunyai pH lebih besar dari 7 adalah.." jelas Bu Eva

Dengan beberapa detik setelah Bu Eva membacakan soal pertama itu dengan berbarengan tangan David dan Aleena menekan bel terlebih dahulu dengan posisi tangan David yang berada di bawah tangan Aleena.

Love in silenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang