15

30 10 0
                                    


"Ketika kita suka pada seseorang,sebaiknya kita tidak langsung memberikan satu hal yang mewah,kita harus mengenal sifatnya dahalu"


...

"Tenang..gua tau kok zodiaknya" sahut Vino

Aleena menghentikan langkahnya lalu di ikuti oleh Vino yang heran,kini mereka saling berhadapan.

"Kenapa berenti?" tanya Vino heran

Aleena masih tidak percaya bahwa Vino mengetahui semuanya,"Lo beneran tau zodiak dia apa?" tanya Aleena.

Vino mengangguk - anggukkan kepalnya pelan,"Zodiaknya..Cancer.."

Mendengar jawaban dari Vino membuat Aleena kaget dan semakin penasaran,"Cancer?hm emang dia ulang tahunnya kapan?" tanya Aleena penasaran,"Jangan bilang tanggalnya sama kaya gua" gumam Aleena dalam hati.

"Hm tanggalnya ya..ga beda jauh lah sama lo" jawab Vino santai sedangkan Aleena hanya mengerutkan dahinya.

"Emang lo tau kapan ultah gua?" tanya Aleena hanya untuk mengetes Vino.

Vino terkekeh,"Hehe ya tau lah! jangankan tanggal ultah,hobi,kelakuan,kesukaan dll gua tau semuanya" jelas Vino yang membuat Aleena kaget tak percaya bahwa Vino mengetahui semuanya.

"Hm masa!? Tanggal berapa emang?" tanya Aleena sekali lagi

"Hm 27 Juni kan?" jawab Vino lalu Aleena mangangguk pelan yang bertanda bahwa jawaban Vino benar.

"Trus kalo si Friska tanggal berapa?" tanya Aleena penasaran.

"Kalo dia tanggal 26 Juni beda sehari sama lo" jawabnya

Aleena pun terdiam sejenak memikirkan semua perkataan Vino yang di sampaikan mengenai Friska,yang dimana hampir 75% sama dengan yang dimiliki Aleena dari mulai warna kesukaan,hobi,sampai - sampai zodiaknya pun sama.

Aleena tersadarkan dengan ucapan Vino,"Eh Len lo belum makan kan?" tanya Vino tiba - tiba yang sedari tadi pandangannya terarah ke sebuah restoran Jepang salah satu restoran kesukaan meraka berdua.

"Hah iya" jawab Aleena

"Hm yaudah makan dulu yuk" ajak Vino sedangkan Aleena hanya mengangguk saja lalu mengikuti langkah Vino.

Sesampainya di restoran itu mereka berdua duduk berhadapan di salah satu meja yang tersedia,kemudian Vino bangun dari duduknya untuk memesan makanan sebelumnya Vino bertanya kepada Aleena ingin memesan apa?.

"Yaudah Len gua pesen makanan dulu ya" ucap Vino seraya bangun dari tempat duduknya dan di balas dengan anggukan dari Aleena. Lalu Vino pergi dari hadapan Aleena tapi setelah beberapa langkah kemudian Vino menepuk dahinya lalu kembali ke Aleena.

"Kenapa ko balik lagi?" tanya Aleena bingung

"Hehe gua lupa lo mau pesen apa?" tanyanya sambil terkekeh

"Yaelah,gua juga lupa sih hehe" jawab Aleena

"Jadinya mau apa?" tanya Vino

Aleena yang melirik sejenak ke papan menu,"Hm gua..gua mau pake C aja deh" jawab Aleena

"Hm ok" sahut Vino sambil mengangguk lalu beranjak pergi namun langakahnya terhenti saat Aleena memanggilnya.

"Vino!" panggil Aleena,Vino pun menoleh sambil mengangkat sebelah alisnya yang seolah - olah berkata 'Apa'.

Aleena mengeluarkan selembar uang yang bernilai Rp.50.000 yang ingin dia berikan kepada Vino untuk membayar makanan yang ia pesan tadi,namun pada saat Aleena memberi tanda agar Vino menghampirinya Vino malah berbalik arah kembali melanjutkan jalannya untuk memesan makanan. Sedangkan Aleena mengetahui maksud dari sikap Vino tadi bahwa Aleena tak perlu membayarnya.

Love in silenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang