17

18 8 0
                                    


"Lupa,lupa dengan semua masalah saat engkau membuat hariku berwarna,di penuhi dengan tawa"

...

"Vin" panggil Aleena dengan cepat Aleena mengambil fotonya pada saat Vino menoleh.

Disana terlihat Aleena yang sangat bahagia sekali dan Vino tetap dengan wajah coolnya dan ditambah dengan rambut yang sedikit basah.

"Kebiasaan kalo mau foto bilang - bilang dong!" sahut Vino kesal,Aleena hanya terkekeh saja terlihat wajah Aleena yang sangat bahagia.

"Yey biarin,hahaha" sahutnya sambil berusaha turun dari perahu itu dan di bantu Vino yang telah turun terlebih dahulu.

Setelah selesai naik wahana jelajah yang membuat baju mereka sedikit basah karena terkena percikan airnya. Mereka berkeliling lagi untuk mencari wahana yang ingin di naikki, sesekali Vino mengajak Aleena untuk naik wahana ekstrim namun Aleena menolaknya karena Aleena takut dengan ketinggian dan melihatnya saja sudah membuat Aleena pusing.

"Len naik itu yuk!" ajak Vino sambil menunjuk sebuah wahana yang bernama Giant Swing,mata Aleena mengikuti arah jari telunjuk Vino dengan cepat Aleena menggeleng.

"Hm..gimana kalo Roller Coaster?" tanya Vino sambil terkekeh karena ia tahu bahwa Aleena tidak akan mau naik wahana yang satu ini.

"GAK!" jawab Aleena sinis lalu pergi meninggalkan Vino yang masih terkekeh

"Eh Len.." panggil Vino sambil mengejar Aleena

Tiba - tiba saat Aleena jalan ada yang meminta tolong untuk mengambil foto,mau tidak mau Aleena membantunya dengan ramah walau sebenarnya mood Aleena sedang tidak bagus.

"Kak.." panggil seseorang yang panggilan tersebut tertuju untuk Aleena. Aleena menoleh dengan bingung sambil menujuk dirinya sendiri untuk memastikan bahwa dia yang di panggil lalu mereka pun menganggukan kepalanya.

"Iya kakak" jelas seorang perempuan,lalu Aleena menghampiri mereka dengan bingung.

"Iya kenapa?" tanya Aleena dengan wajah yang berubah menjadi ramah.

"Boleh minta fotoin ga kak?" tanyanya sambil menyerahkan handphonenya

"Owh..boleh" sahut Aleena menerima handphonenya lalu mengambil beberapa foto mereka berdua.

Setelah selesai Aleena mengembalikan lagi handphonenya. Tak lupa mereka mengucapkan terima kasih kepada Aleena.

"Makasih kak.." ucap mereka kemudian pergi meninggalkan Aleena.

"Iya sama - sama daah.." jawab Aleena sambil melambaikan tangannya.

"Duluan ya kak" ucapnya dan di jawab dengan anggukan kepala Aleena.

Di satu sisi Vino tengah memperhatikan Aleena sambil terkekeh lalu menghampiri Aleena dengan tiba - tiba yang membuat Aleena terkejut.

"Ganti profesi nih?" tanya Vino sambil menaruh tangannya di bahu Aleena,Aleena pun terkejut dan reflek menoleh ke samping kemudian bertemulah mata mereka tanpa berlama - lama Aleena langsung menurunkan tangan Vino dengan cepat karena mood Aleena belum membaik.

"Ihhh" sahut Aleena

"Ngambek mulu dah.." ucap Vino lagi - lagi menarik tangan Aleena membawa ke salah satu wahana yang tidak begitu ekstrim bernama Dragon Rider. Kini Aleena tidak bisa bekutik lagi dia hanya bisa memutar bola matanya saja karena genggaman Vino masih melekat di tangannya.

Akhirnya mereka menaikki wahana ini dan mood Aleena sudah mulai membaik. Mereka duduk di salah satu Dragon Ridernya yang terdiri dari 2 bangku dan di lengkapi oleh pengaman yang cukup kuat kemudian sebelum wahana ini di mulai petugas mengecek pengamanya terlebih dahulu setelah sudah aman semua barulah wahana ini di mulai.

Love in silenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang