73

2 0 0
                                    


"Ini Sweater siapa yang kamu pakai?" tanya Bu Santi ulang

Tiba - tiba David yang menjawab," Itu sweater saya bu,soalnya tadi saya ga sengaja nabrak Aleena trus minuman saya tumpah kena baju Aleena,jadi sebagai pertanggung jawaban saya,saya pinjamkan sweater saya gitu Bu" jelas David, Bu Santi menganggukan kepalanya mengerti.

"Iya Bu nanti saya balikin lagi ke David" kata Aleena

"Ga usah di balikin juga ga masalah heheh" sahut David menggoda Aleena

Dan seketika semua ikut menggoda Aleena,

"Ciee"

"Ekhm"

"Sikat!"

"Suitsiu"

Dan lain sebagainya.

"Shutt" Bu Santi mengintrupsi

"Kamu ini!" Bu Santi menatap David sedangkan David hanya terkekeh

"Ya sudah kalian boleh duduk ke tempat kalian masing - masing" perintah Bu Santi

"Ya,mari kita lanjut!" ajak Bu Santi untuk lanjut menerangkan materi pelajarannya.

Kring..kring..kring..

Setelah satu jam mengikuti pelajaran terakhir bel pulang sekolah sudah berdering. Seluruh siswa - siswi sedang sibuk merapihkan peralatan sekolahnya begitu pun Aleena. Tidak membutuhkan waktu yang lama mereka semua pun berhamburan keluar kelas.

Aleena dan Deolin yang sedang berjalan menuju tujuannya masing - masing Aleena ke gerbang sekolah menunggu Airin yang katanya akan menjemput Aleena sedangkan Deolin ke parkiran dimana motornya di parkirkan.

"Lin gua telfon kakak gua dulu ya" katanya memberitau Deolin,Deolin mengangguk

Kini Aleena sedang menghubungi Airin untuk memastikan.

"Kak jadi jemput kan?"

"Sorry Len gue mau ketemu klien, dadakan ini baru di kabarin"

"Ah lu mahh"

"Lu pulang sendiri yaa"

"Hm"

"Naik grab ajaa"

"Yaudah deh gua naik Grab aja!"

"Ati-atii"

"Hm,iya"

Aleena memutuskan panggilannya dengan wajah yang kesal,Deolin yang melihat ekspresi wajah Aleena seperti itu bingung.

"Kenapa?" tanya Deolin

"Dia ga jadi jemput,harus ketemu klien dadakan" jelas singkat Aleena,"Jadi gua naik Grab aja" lanjutnya.

Deolin menganggukan kepalanya pelan mengerti arah pembicaraan Aleena,"Yaudah biasanya juga naik Grab kan" kata Deolin

"Hm iya sii,tapi kan lumayan kalo di jemput irit ongkos heheh" sahut Aleena,"Yaudah lo ke parkiran aja gua mau mesen grab" lanjutnya. Deolin pun menganggukan kepalanya.

Aleena mencoba memesan Grab sambil berjalan ke gerbang,namun tiba - tiba ada yang mensejajarkan jalannya Aleena menoleh dan lagi - lagi David. "Ck,kenapa sih yaallah dia ngikutin Aleena terus.." gumam Aleena dalam hatinya sedangkan matanya kembali menatap layar handphonenya.

"Pulang bareng gua aja yuk!" ajak David sambil tetap menatap ke depan dan tersenyum,Aleena menoleh"Lu ngomong sama gua?" tanya Aleena.

David menoleh dan terkekeh,"Hahhah yaiyalah Aleena cantik.." sahutnya sambil menggoda Aleena,Aleena mengerutkan dahinya sambil menatap tajam.

Love in silenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang