Selepas membiarkan Ale dan Vildory pergi, Bayumi bangkit berdiri. Melepaskan kekangannya pada hantu yang menatapnya marah. Sepertinya dia tertarik dengan Vildory yang katanya pandai menyembunyikan energi. Tanpa dia sadari, Vildory bukanlah apa-apa seperti apa yang dia kira. Tentu dia marah dengan Bayumi yang menghalangi. Membuat tangannya terkepal dan berakhir menghantam perut Bayumi.
Tubuh yang baru saja berdiri itu, sekali lagi harus terlempar dan menyebabkan erangan kembali menguar. Namun, hal itu seakan tak membuat Bayumi mengaku kalah dan langsung bangkit dengan segera. Kali ini, Bayumi tak lagi menariknya, melainkan melemparnya ke arah batang kayu di belakangnya. Meski kekuatan melempar itu ikut berdampak padanya. Karena, sama seperti magnet yang tolak-menolak membuatnya ikut terpental ke arah yang bebas hambatan. Serangan Bayumi yang ini berbeda dengan menarik lawan, hal itu tak akan menimbulkan tarik-menarik. Sebab, kekuatan Bayumi bekerja seperti magnet dan menarik zat besi dalam darah lawan. Namun, jika Bayumi harus melemparnya, maka tubuh lawan akan Bayumi jadikan sisi magnet pula. Lalu, Bayumi mempertemukan kutub yang sama, sehingga menghasilkan efek tolak-menolak.
"Kauuu!" marah sang Hantu dan secepat kilat menghampiri Bayumi.
Pada bagian tubuh yang dia pusatkan untuk menyerang Bayumi, menjadi benda tajam yang menggores tubuh Bayumi sedikit karena dia berhasil menghindar. Jari-jemarinya yang tadinya menyerang Bayumi, kini bisa Bayumi saksikan bagaimana kelima jarinya seperti ujung pisau yang sangat tajam. Tak hanya itu, luka yang Bayumi dapatkan membuatnya sulit untuk disembuhkan. Selain karena kekuatannya yang banyak terkuras, juga dengan serangan musuh memperlambat cara kerja penyembuhan.
Kemudian, tanpa rasa takut akan kematian, Bayumi kini menarik lawannya mendekat. Seakan membiarkan lawannya lebih mudah menyerangnya dalam jarak dekat. Namun, bukan itu yang Bayumi pikirkan, berupa membuat musuhnya menajamkan seluruh tangannya dan berakhir memotong kayu yang berada di belakang posisi Bayumi menghindar tadi.
Berhasil dengan rencana itu, Bayumi langsung menghindar agar kayu itu tak jatuh menimpa dirinya. Sehingga, Hantu itu belum sempat menghindar dan tak cukup waktu untuk menajamkan sebagian tubuhnya yang mulai tertimpa batang kayu.
Bayumi pikir, Hantu itu tak lagi bisa bergerak dan mulai mendekat hendak melancarkan serangan fisik. Namun, berbeda dari pemikirannya, Hantu itu justru memotong tubuhnya yang terhimpit batang kayu dan menghindar dengan cepat. Hampir sebagian kaki kiri dan seluruh tangan kiri berpencar dari tubuhnya.
"Sialan, kau membuatku marah!" amuk Hantu itu dan menyerang Bayumi dengan terpincang.
Hal itu sukses meluruhkan pertahan Bayumi dan melukainya sekali lagi pada bagian bahu kanan. Sementara itu, tubuh Hantu tadi sudah beregenerasi dan hanya beberapa saat lagi menyentuh keutuhan. Sadar dengan tangan kirinya yang mulai terbentuk sempurna, Bayumi kembali melempar musuh dan juga dirinya agar terjeda jarak. Goresan pada bahu kanan Bayumi, kembali lambat dalam pemulihan dan itu sangat menyulitkan. Lemparan pada serangannya tadi juga sedikit menghasilkan kesalahan. Karena kini tubuh Bayumi sendiri yang mengalami benturan.
Berteriaklah sang Hantu dan mendekati Bayumi dengan kecepatan yang sama dengan pertama kali bersua. Membuat Bayumi tak bisa apa-apa dan harus merelakan hasta kirinya terpotong tanpa bisa dia hindari. Tak ada waktu untuk meneriakkan kesakitan, Bayumi kembali melemparnya, kini dengan skala kekuatan yang cukup besar. Menimbulkan dorongan yang kuat sehingga menghancurkan kayu yang menghantam punggung sang Hantu. Begitu pula Bayumi, meski tak separah dorongan musuh, tapi cukup untuk membuatnya hampir kehilangan kesadaran.
Tubuh Bayumi yang terluka memang bisa disembuhkan, tapi tidak dengan tangannya yang terpotong. Sebab, tak sama dengan hantu, tubuh para petarung tak bisa beregenerasi. Hanya bisa menyembuhkan, tapi tidak menumbuhkan kembali potongan tubuh yang telah hilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akademi Para Petarung
FantasyTentang sebuah akademi, di mana para petarungnya harus siap mati dalam menjalankan misi, atau mati di tangan rekan sendiri. Star : 21 Maret 2023 Finish : 11 April 2024