𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚

01

[I hope your enjoy reading]

~o0o~

Tokyo, pukul 12.00 am
Kedai bakery shop📍

Sakura pov.

Hai hai! Perkenalkan aku Haruno Sakura. Umurku baru saja menginjak usia 22 tahun. Tapi meski begitu, bukan berarti aku sudah terlihat tua ya heheh.
Kalau kalian bertanya apa yang kulakukan sekarang ini? Baiklah akan ku jawab dengan senang hati.
Saat ini, aku sedang berjalan kaki menuju tempat dimana aku menyambung kelangsungan hidupku dengan kerja sambilan.
Oh ya, dan ngomong-ngomong aku adalah gadis kuliahan loh! Aku baru memasuki awal semester akhir dan mungkin tinggal beberapa bulan lagi, aku sudah lulus dan telah dinyatakan sebagai seorang sarjana fakultas akuntasi.

Dan tentang kehidupanku yang sekarang ini adalah, aku adalah gadis yatim piatu sejak 4 tahun silam. Meski, begitu aku tidak mau berlama-lama menangisi kepergian kedua orang tuaku. Karena aku harus fokus pada tujuanku dimasa depan.

Karena itulah janjiku untuk diriku sendiri. Aku ingin menggapai hal yang kuinginkan yaitu, bisa lulus kuliah dengan nilai yang sangat baik.

~🄼🅈 🄵🄰🅅🄾🅁🄸🅃🄴 🄼🄰🄸🄳~

Di suatu kota besar yaitu di tokyo, sebuah ibu kota yang bernegarakan jepang itu, terdapat sebuah toko roti yang bernama "Sweet bakery" yang telah berdiri sejak 3 tahun. Toko roti itu tidak terlalu besar maupun kecil.
Tempat yang minimalis dengan menyiadakan berbagai macam-macam roti yang sangat enak dan juga lembut.

Di kedai itu terdapat 2 karyawati yang telah bekerja selama 1 tahun. Salah satunya adalah gadis berambut merah muda dan bermata hijau emerald yang bernama Haruno Sakura.
Dan yang satunya lagi adalah, gadis dengan postur tubuh yang sangat tinggi dengan rambut pirang nan blonde seperti gadis barat itu bernama yamanaka Ino. Dia adalah sahabat dekat Sakura.

"Sakura lebih cepat sedikit! Masih banyak orang yang belum kau antarkan pesanannya!" Teriak Ino yang mondar-mandir menghantarkan nampan berisikan hidangan roti untuk pelanggan.

"Iyaaaa! Duhhh bisa gak sih sabar sedikit!" Jawab Sakura berteriak.

"Ah iya anda ingin pesan apa tadi?" Tanya Sakura pada pelanggan.

Setelah melayani pelanggan yang cukup lumayan ramai di hari sabtu yang masih pukul 7 pagi ini, kini kedua gadis itu beristirahat duduk di kursi sambil mengipasi tubuhnya dengab sobekan kardus bekas di tangannya.

Sakura menghela nafasnya karena ia sangat ngos-ngosan akibat melayani pelanggan yang terus-menerus berdatangan.

"Kerja bagus semuanya! Wahh, aku tidak menyangka kalau kita mendapatkan banyak pelanggan hari ini." Ucap pemilik kedai tersebut atau pimpinannya.

"Terimakasih yamato-san." Sahut Sakura dan Ino bersamaan.

Yamato adalah seorang pimpinan mereka yang telah berusia 47 tahun. Dia terkenal begitu ramah dimata pegawai-pegawainya.

"Fyuhhh! Kuharap toko ini selalu ramai seperti ini, nee Sakura!" Ucap Ino sambil menabokkan kipasnya ke lengan Sakura.

"Eumm, aku juga berharap toko ini selalu ramai agar gaji kita juga naik heheh." Jawab Sakura dengan kekehannya.