Melihat keadaan Valya yang sekarang, entah kenapa aku sedikit senang.
Setahuku, dia dari dahulu seperti tidak pernah merasakan kebahagiaan. Semenjak kepergian kedua orang tuanya yang disusul nenek yang menjaganya, ia harus dioper ke keluarga-keluarga papanya. Hal itu karena setiap keluarga yang dititipi Valya, selalu sedikit banyak pasti mengeluh.
Namun, gadis itu tidak pernah mengeluh karena memegang sebuah prinsip, "menjadi lebih baik ke depannya".
Seperti yang dia katakan waktu itu kepadaku.
"Gue selalu ceria gini karena nggak mau terus terkekang sama masa lalu. Tapi, bukan berarti gue ngelupain semua kenangan di masa lalu.
"Gue pernah baca sebuah dongeng yang nyeritain betapa takutnya seorang anak laki-laki yang selalu bermimpi kenangan masa lalunya. Demi bahagia, dia membuat kontrak dengan penyihir untuk mengusir kenangan masa lalunya. Tapi, dia masih nggak bahagia meskipun udah lupa.
"Karena kenangan buruk bukan untuk dibuang, tapi dijadikan tumpuan untuk lebih baik lagi ke depannya."
***
147 words.
day 14 : Rewrite sebuah dongeng (boleh dalam atau luar negeri) maksimal 150 kata. Jangan lupa sebutkan dongeng apa yang digunakan di akhir cerita.
Dongeng berjudul The Boy Who Fed on Nightmares dari drakor It's Okay to Not Be Okay.
.
14 Februari 2022.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coffee Time [END]
RandomCoffee is always a good idea. Kehidupan random dari empat orang tokoh utama yang memiliki sifat berbeda dan secara kebetulan terhubung. "Ngopi dulu aja sini." #DWC NPC 2022 #DWC NPC 2023 #DWC NPC 2024 Copyright 2022 @Julysevi