8 | Rei Kastara - Chelsea

3 0 0
                                    

P.s: cek media sebelum membaca.

***

Mataku terpaku pada bentuk bangunan besi besar itu. Seperti tower tinggi yang atasnya terdapat ruangan-ruangan. Aku tahu tempat ini karena pernah ke sini sebelumnya, tetapi kali ini terasa asing sekali.

Mungkin karena aku memilih musim panas, jadi sekitar terlihat gersang dan tandus. Biasanya ketika musim semi, tempat ini akan sangat menawan dengan berbagai macam rumput dan bunga-bunga liar yang tumbuh di sekitar.

Untuk memasuki bangunan itu, tentu saja harus menggunakan kekuatan. Kali ini, aku memilih teleportasi, kekuatan yang tersisa masih ada 2 kali. Untuk kekuatan lain yang tersisa, rasanya tidak ada yang cocok.

Setelah berhasil berada di depan pintu, aku membukanya dengan kunci perak yang hanya tersisa 1.

Di dalam bangunan ini, terdapat benda-benda elektronik, monitor-monitor besar, serta robot-robot yang bekerja otomatis. Ruangannya berwarna serba putih.

"Selamat datang di game Here Lecheard! Silakan pilih kostum karaktermu!" Suara robot menyambutku.

Nama game yang unik dan baru kudengar.

Oke, pertama, aku harus memilih kostum untuk karakterku kali ini. Lalu, setelahnya pasti senjata dan satu kekuatan gratis, dan terakhir area permainan.

Karena ini sedang musim panas, aku memilih area di sekitar sini saja. Supaya kalau aku kehabisan nyawa bisa langsung menyerah sebelum dibantai habis oleh musuh.

Setelahnya, diantarlah aku ke tempat pertama tadi. Di tempat tandus yang terdapat satu bangunan tower ini.

Pertama-tama, untuk mendeteksi musuh, aku bersembunyi di balik batang tower. Mata dan telingaku menajam, pikiranku terfokus pada sekitar.

Kresek!

Aku langsung tahan napas, masih dengan mata terpejam. Bola mataku bergulir ke kanan, suaranya semakin jelas saat aku berusaha menghentikan detak jantungku.

Kresek!

Yaps! Sebelah kanan!

Aku membuka mata, langsung mengeluarkan panah sebagai senjata jarak jauh yang aku punya. Lebih fokus lagi, kulihat sebuah bayangan dari balik batang pohon mati.

Satu ....

Dua ....

Ti—

Sret!

"Miau!"

"Aargh!"

Mataku membelalak. Bukan musuh. Seekor kucing berwarna putih susu dengan bulu tebal dan mata cantik. Anak panahku tidak mengenainya. Aku menghela napas lega. Langsung kusamperi kucing manis itu.

Lebih tidak menyangka lagi, kucing itu adalah ....

"Chelsea?" Aku mengangkat tubuhnya, melihat apakah benar ini Chelsea, cinta pertamaku yang telah mati beberapa bulan lalu? "Kamu masih hidup di sini?"

"Miau ...."

Kupeluk erat tubuh Chelsea dengan kerinduan besar. Ketika itu, mataku menangkap bayangan lain di samping pohon mati tadi. Sosok wanita dewasa yang tengah tersenyum manis sebelum akhirnya perlahan menghilang.

"Mama?" gumamku.


...



"Mama?"

"Mama pala lu peyang! Pinjem headphone lo bentar! Kebanyakan game otak lo jadi agak geser!" seru Valya yang entah kenapa sudah ada di dalam kamarku.

*****

08-02-24.

Day 8: Masuk ke web https://randomwordgenerator.com/picture.php

PILIH NUMBER OF PICTURES: 1 (SATU),

CATEGORY: ALL

Klik Generate Random Pictures.

### Buat fiksimini maksimal 500 kata yang terinspirasi dari gambar yang muncul.


404 words. (Lucu bgt angkanya).

Gacha kali ini randomnya ga ketulungan (个_个)

BTW, 新年快樂!
Selamat tahun baru Imlek bagi yang merayakan
(^∇^)ノ♪

Coffee Time [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang