24 | Valya Cornelly - Persiapan

0 0 0
                                    

Setelah bujukanku kemarin, akhirnya Rei mau ikut merayakan malam tahun baru bersama. Kami hanya masak-masak dan menyalakan kembang api di belakang rumah laki-laki itu.

"Lo aneh, sih, Val. Masa lo maksa Rei ikut acara di rumahnya sendiri? Maksud gue, udah lo maksa dia ikut, lo juga maksa ngadain acara di rumah dia?" Jona protes sembari menyiapkan barang-barang di halaman belakang rumah Rei yang luas ini.

"Biarin ajalah, dia juga bodo amat gitu," balasku enteng.

"Eh, Kak! Jangan diletakin di situ!" seru seseorang dari ambang pintu.

Sontak kepalaku menoleh dan mendapatkan sosok Rei berjalan cepat ke arah Jona. Dia mengambil alih gas yang dipegang Jona untuk diletakkan di tempat lain.

"Emang kenapa?" tanya Jona penasaran.

Tempat itu memang di bawah pohon tempat dulu Rei mengubur Chelsea. Pohon rindang yang hijau dan menyejukkan. Apalagi suasana sekitar yang juga hijau dan memanjakan mata. Rumah ini memang selalu dijaga oleh empunya. Namun, pertama aku datang ke sini tadi, ingatanku langsung mengarah pada kejadian kemarin saat tiba-tiba kami masuk ke dunia lain.

Raksasa-raksasa setinggi tembok, telanjang, dan berapi-api itu menakutkan sekali. Beruntung sekali seseorang membantu kami, sosok laki-laki setinggi 165 sentimeter yang terlihat sangat cool. Aku lupa menanyakan namanya, dia ganteng banget, sih. Akhirnya, kita bisa keluar dari dunia itu dengan selamat.

"Woi, jangan ngelamun aja! Masuk isekai lagi mampus lo!"

Rei menyadarkanku dari lamunan. Benar juga. Gimana kalau ternyata dunia ini terhubung dengan dunia para raksasa kemarin? Hiy!

"Eh, tunggu, deh, tadi lo manggil Jona 'Kak'?"

Rei hanya melirik sejenak, tidak menggubris pertanyaanku itu.

"Sok keren banget, lo! Idih, padahal gue juga kakak kelas lo, tapi nggak pernah ada sopannya lo! Huuuu!" protesku.


*****

Day 24: Buat cerita di mana tokoh utama hari ke-9 bertemu dengan tokoh utama hari ke-21.

Hari ke-9: Jona
Hari ke-21: Rei
Mereka ketemu dan saling ngobrol.


June 24th 2023.

Coffee Time [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang