Mataku melotot, bibirku ternganga, dan seluruh tubuhku syok melihat sosok itu. Tubuhnya tinggi besar, alis tebal, dan mata tajam. Bukan masalah perawakannya yang membuatku takut, tetapi sosok itu adalah crush pertamaku.
Ia berada di sekolah ini, artinya ....
"Si anak baru gila banget, Jon. Masa dia seganteng itu, emang boleh?" Valya menggebrak meja di depanku sembari menceritakan betapa terpesonanya ia.
Aku menghela napas. Kuakui laki-laki itu memang sosok perfect yang selama ini diidam-idamkan oleh semua perempuan. Akan tetapi, mengingat bahwa hubunganku kurang baik dengannya, entah kenapa gambaran perfect itu hilang.
"Ambil, noh, mamam ganteng!"
"Gaslah!" seru Valya kesenangan. Ia berlari ngacir ke luar kelas.
Beruntung kami tidak berada di kelas yang sama.
Akan tetapi, nasib sepertinya sedang berpihak pada hal yang tidak aku inginkan. Saat aku sedang memilih jajanan di kantin, laki-laki itu juga melakukan hal yang sama.
"Hai, lama nggak jumpa," sapanya.
Aku hendak membalas senyumannya, tetapi aku tahan karena tidak mungkin semudah itu kembali luluh seperti saat pertama kali. Akhirnya, aku melengos saja, lalu pergi.
"Woi, Jon, lo tadi dari sana ketemu pangeran gue, 'kan? Gimana? Ganteng, 'kan?"
Baru juga datang, belum duduk, aku sudah diserbu pertanyaan oleh Valya. Gadis itu menanti jawabanku dengan tangan menopang dagu.
"Masih gantengan Haidan. Iya, 'kan, Dan?" Tanganku menyenggol sikut Haidan yang duduk termenung seperti sedang melamun.
"Iya, sih," ujar Valya dengan setengah tidak ikhlas.
Sepulang sekolah, lagi-lagi kami bertemu. Namun, dalam waktu dua hari masih aku abaikan terus. Hingga di hari ketiga, seolah memang takdir sengaja membuat kami bertemu, laki-laki itu dengan sendirinya datang ke kelasku.
"Emang kita dulu udah putus, ya?" tanyanya dengan santai. Kedua tangannya ia taruh di atas mejaku. Tatapannya lurus ke bola mataku, intens sekali. Beruntung sedang jam istirahat, tidak banyak orang di kelas.
Namun, ada Valya yang menganga tidak percaya, serta ada Haidan yang menatap kami.
Aduh, Dan, bukan seperti yang lo pikirin. Aku harus memberi kejelasan kepada laki-laki itu nantinya supaya tidak salah paham.
Yah, meskipun kita tidak ada hubunga apa-apa, sih.
"Maaf dulu pernah menjadi orang yang buruk bagi hubungan kita. Sekarang aku beneran jatuh cinta sama kamu, Jon. Nanti kita date, ya, aku samperin lagi ke kelas. Sekarang kita makan di kantin dulu, yuk!"
Tanganku diseret saja olehnya. Oleh Erza, nama laki-laki itu, ex pertamaku.
Aku ikut saja padahal dalam hati tidak mau. Entah kenapa kakiku seolah berjalan sendiri tanpa perintah dari otak. Bahkan, mataku seolah tersihir sehingga tidak bisa menoleh ke arah lain.
Valya dan Haidan mengikuti dari belakang.
Sesampainya di kantin, kami duduk berdua saja, Valya berada di belakang Erza dengan tatapan, 'mati lu kalau nggak cerita!"
***
Benar saja, sepulang sekolah Erza menjemputku ke kelas. Ia tersenyum manis sekali sampai tidak bisa kutolak. Kenapa manusia selalu menjadi lebih tampan setelah menjadi ex?
"Kamu belum ngomong sepatah kata pun ke aku, Jon. Kamu masih punya perasan itu, 'kan? Soalnya aku juga."
Erza juga membawaku ke rumah makan setelah menikmati indahnya sore hari di kota. Tangannya berusaha memegang tanganku, tetapi aku menjauh.
Sedetik kemudian, tanganku yang terulur untuk memegang tangannya.
"Makasih, Za. Aku juga sayang kamu."
...
"Pfffftt!"
Suara Valya menyemburkan air terdengar sampai mejaku, padahal aku yakin ia sudah memilih tempat yang agak jauh. Yah, aku saja, sih yang dengar karena sudah menebak reaksi itu.
*****
06-02-24.
Day 6: Buatlah cerita dari trope romance berikut sesuai dengan bulan kelahiranmu.
1. Fluffy
2. Angst
3. Love Triangle
4. Friends to lovers
5. Contract Relationship
6. Office Romance
7. Ex to Lovers
8. Second Choice
9. Amnesia
10. Comedy
11. Drama
12. SoulmatesContoh: bulan kelahiranmu adalah bulan Juni, berarti kamu menulis cerita dengan trope nomor 6 yaitu Office Romance.
Aku lahir di bulan dan tanggal yang sama :))
KAMU SEDANG MEMBACA
Coffee Time [END]
RandomCoffee is always a good idea. Kehidupan random dari empat orang tokoh utama yang memiliki sifat berbeda dan secara kebetulan terhubung. "Ngopi dulu aja sini." #DWC NPC 2022 #DWC NPC 2023 #DWC NPC 2024 Copyright 2022 @Julysevi