Pernahkah kau berpikir jika nanti tiba masanya uang tidak lagi berharga di dunia ini?
Jika hal itu terjadi, kemungkinan menjadi kabar yang bagus karena orang-orang tidak perlu mencari uang lagi dan tidak perlu terjadi pertengkaran akibat uang. Namun, pasti akan ada hal lain yang berharga, menggantikan keberadaan uang.
Sementara aku memikirkan hal itu, justru dunia akan menghadapi kenyataan bahwa banyak kambing yang mati kelaparan. Bukan hanya kambing, tetapi hewan-hewan herbivora yang makan dedaunan.
Kenapa?
Karena benda berharga pengganti uang adalah daun. Iya, daun, yang bisa kau temukan di pepohonan atau rerumputan.
Mungkin hal itu terdengar tidak masuk akal, seperti di film Suzana saja. Namun, mungkin hal baiknya adalah: masalah keuangan orang-orang akan terpenuhi. Orang-orang kelas menengah ke bawah yang selalu berpikir uang bisa menyelesaikan masalah mereka, mungkin akan berbahagia.
Iyakah?
Entahlah. Kenapa juga aku memikirkan hal tidak penting itu? Malah membiarkan game yang sedang kumainkan ter-pause lama.
"Eh, Rei, lo mau yang rasa apa?" Valya menunjuk lemari minuman yang menjajarkan berbagai macam rasa dan berbagai macam merk minuman.
"Rasa pisang."
Valya segera mengeluarkan sesuatu dari sakunya. Dia memasukkan dua lembar daun belimbing ke dalam mesin minuman.
"Lo ... lagi ngapain?" tanyaku heran.
"Gue yang bayarin lo. Kenapa?"
Hah?
*****
Day 22: Buat cerita apabila daun bisa menggantikan uang untuk bertransaksi di dunia ini.
Kepikiran aja sih minpecut
June 22th 2023.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coffee Time [END]
RandomCoffee is always a good idea. Kehidupan random dari empat orang tokoh utama yang memiliki sifat berbeda dan secara kebetulan terhubung. "Ngopi dulu aja sini." #DWC NPC 2022 #DWC NPC 2023 #DWC NPC 2024 Copyright 2022 @Julysevi