"Ikan jenis apa kau ini?" tanya Patrick sambil menoel-noel pipi Valya yang tembam.
"Aaaa berhenti! Pipi gue ntar tambah tembam lo gituin terus. Mending lo buruan panggil sahabat lo itu buat kasih kita tour guide!" seru Valya merasa kesal dengan tangan Patrick yang tidak memiliki jari.
Beberapa menit kemudian, sebuah mobil beroda dua warna biru muda dengan bentuk seperti perahu muncul. Mau dibilang mobil juga bukan, perahu bukan, sepeda juga bukan. Entahlah, kendaraan pokoknya.
Kendaraan itu memiliki warna biru muda, di bawahnya ada warna biru tua dan merah. Dia memiliki bendera merah di depannya dan empat tempat duduk.
"Mari kita menjelajahi kota tercinta kita!" seru Spongebob dengan semangat. Dia sudah duduk di kursi depan bersama Squidward yang siap mengendarai kendaraan bermotor ini.
"Kita duduk di mana, nih?" tanyaku dengan nada kesal. "Patrick, lo bercanda, ya? Ini kita pake kendaraan kecil banget padahal berapa orang, nih ... satu ... dua ... enam orang!" seruku.
"Kan, sudah kubilang, Bob." Squidward berkata dengan nada datar dan wajah tidak berminat.
"Ayo, kau boleh naik di sebelah sini, Pat, biar mereka bertiga di belakang!" Spongebob melambaikan tangannya ke Patrick yang langsung disambut bahagia oleh bintang besar buncit itu.
"Ayo, kita segera berkeliling!" seru Patrick dengan bersemangat. Padahal dia membuat Squidward kesusahan dan tidak mendapat tempat duduk.
Ngueeengg!
Kendaraan itu dilajukan dengan cepat oleh Patrick padahal kami bertiga belum naik.
"Woy! Kita masih di sini!" teriak Valya.
"Err, Val, Jon, keknya mending kita balik aja, deh, mereka agak nggak beres." Haidan memberi usul.
"Kan, emang mereka nggak beres!" serobot Valya.
Ngueeengg!
"Maaf, guys, saking semangatnya lupa dengan kalian!" Patrick menghentikan kendaraan itu di hadapan kami lagi, lalu membiarkan kami bertiga naik berdesak-desakan.
"Tunggu-tunggu, ini kalau gue nggak pegangan alamat nyawa gue melayang di dunia biru ini!" Aku dengan panik mencari pegangan.
"Please, gue di tengah aja, please!" Valya teriak hampir menangis. Tubuhnya didorong oleh Spongebob agar muat.
"Sorry, gue nggak bisa keluar, lo duluan tadi yang milih di pinggir!" balas Haidan kepada Valya. Agaknya laki-laki satu ini ngeles, soalnya dia masuk duluan. Sengaja banget mau duduk di dekatku, hehehe.
//salah, dia takut jatuh aja, sih.
-authorKami bertiga sibuk teriak-teriak mengeluh akibat sempitnya ruang.
Blam!
Spongebob dan Patrick menutup pintu dengan keras agar tidak terbuka lagi. Sekalian menghentikan keluhan kami bertiga.
Jadi, aku ada di sebelah kanan, Haidan di tengah, dan Valya di sebelah kiri. Lalu ....
Ngueeengg!
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!"
Kami berdua berteriak secara brutal saking takutnya.
"YUHUUUUUUUU!" seru Patrick dan Spongebob kesenangan.
"Ah, kalian ini berlebihan sekali," gumam Squidward, tidak setuju dengan teriakan senang dua teman somplaknya itu.
Ckiiiittt!
Gubrak!
Patrick ini pintar sekali membuat jantung orang tidak aman. Rasanya aku akan mabok. Kendaraan ini menubruk palang merah bertuliskan 'STOP' sampai terjungkal. Kami berenam jatuh nyungsruk ke jalanan.
Bukan kami berenam. Haidan masih berada di kendaraan itu yang kini hampir terbalik. Wajahnya pucat pasi dengan pegangan erat pada kursi kemudi.
"Yeay-yeay-yeay-yeay! Kita sudah sampai di Krusty Krab!"
"Yeayyyy!"
Aku dan Valya berwajah masam melihat semangat yang dimiliki dua bersahabat itu. Mereka tanpa merasakan sakit berjalan menuju pintu masuk Krusty Krab penuh semangat.
Bruak!
Aku menoleh dengan cepat, melihat kendaraan yang dinaiki Haidan itu bisa jatuh kembali, tidak jadi terbalik akibat dibantu oleh Valya.
Selanjutnya, kami memasuki Krusty Krab dan langsung disambut oleh Tuan Krab.
"Selamat datang di Krusty Krab!"
Wajah kami bertiga menjadi cerah seketika. Haidan yang pucat pun kembali merona mencium aroma Krabby Patty yang sangat menggoda.
"Ahh ... akhirnya bisa menikmati Krabby Patty yang asli!"
*****
Day 6: Buat cerita dengan setting Bikini Bottom.
Apakah ini sudah terasa sedang berada di Bikini Bottom? Pengetahuan yang kurang soal dunia Spongebob ini membuatku kesusahan sebenernya. Harus survei dulu, tapi ga bisa menuliskannya dalam bentuk kata-kata. Anggap aja beneran lagi di Bikini Bottom.
Bu-bukan karena aku ga suka Spongebob, tapi emang ga pernah nonton secara full aja, wkwkwk
June 6th 2023.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coffee Time [END]
RandomCoffee is always a good idea. Kehidupan random dari empat orang tokoh utama yang memiliki sifat berbeda dan secara kebetulan terhubung. "Ngopi dulu aja sini." #DWC NPC 2022 #DWC NPC 2023 #DWC NPC 2024 Copyright 2022 @Julysevi