TERTAMPAR REALITA MENUAI LARA

296 39 3
                                    


Dua orang beda gender itu saling berdebat karena merasa tak terima diseret paksa oleh salah satunya. Tepatnya si wanita yang menarik lengan pria yang sedang bersamanya sampai di ujung koridor klinik Medical Center.

"Kamu apaan sih? Narik tangan orang seenaknya. Aku ini orang loh bukan kambing, Sis."  Dia berkata ketus dengan mimik muka tampak kesal pada wanita yang kini berdiri di depannya.

"Kamu tuh sengaja mau ngrecokin mereka, Ndre?" tuduh Siska memicing curiga.

"Siapa yang ngrecokin?" kilah Andre.

"Udah nggak usah ngeles!" Siska memutar bola matanya malas.

"Lah emang bener nggak ada niat gangguin. Kalau nggak percaya yo sekarepmu (terseserah kamu)," ucap Andre masa bodoh.

Siska pun menghela napas lelah coba mengalah tak ingin berdebat.

"Trus mau ngapain?" tanya Siska penuh selidik.

"Aku ingin menyampaikan info penting sama si Bos. Malah Kamu gangguin," bela Andre.

Siska menelisik wajah Andre dengan seksama. Adakah kemungkinan pria di depanya itu sedang mode serius atau bergurau. Andre yang yang paham reaksi perempuan yang menatapnya berusaha membuka obrolan.

"Gini, Sis. Tadi aku buru-buru ke sini karena ada hal penting yang harus si Bos tahu dan aku nggak mau nunda info penting kayak gini."

"Sepenting apa emang? Sama aku dulu aja, kan bisa," ucap Siska tak kalah serius.

Andre memulai sebuah cerita tentang pertemuannya secara tak sengaja dengan Monica di studio ANGKASA ENTERTAINMENT bersama seorang pria yang terlihat seperti bodyguard Daniel. Siang tadi usai pemotretan di sana saat  bersama Rani, tanpa sengaja, ia berpapasan dengan Monica. Namun Monica tidak tahu bahwa Andre dan Rani masih berada di sana. Saat ia sedang bicara dengan manager di studio tersebut menanyakan tentang jadwalnya ketika satu sesi dengan Rani untuk memastikan tidak ada perubahan mendadak. Beberapa hari terakhir di sana ada sedikit masalah intern yang tidak diketahui. Untung saja ia tidak berhadapan langsung dengan perempuan itu mengingat hubungannya tidak baik.

Ia sengaja menghindar jika kebetulan melihat Monica berkeliaran di sekitarnya. Mengingat seberapa menakutkan perbuatan orang-orang suruhan Monica yang nyaris membuat nyawanya melayang. Sejak peristiwa itu, ia benar-benar tak ingin berurusan lagi dengan wanita bernama Monica. Tapi kali ini instingnya sangat tajam saat melihat gelagat aneh perempuan itu sejak kemunculannya kembali setelah hampir tiga tahun tidak  menganggu kehidupan Arfi. Ia menyimpulkan bahwa ada kemungkinan jika perempuan itu memiliki niat buruk dengan mengusik pekerjaan Rani yang masih terikat kontrak dengan agency model tersebut.

Ia berpikir ke arah sana kala mengingat pertemuan Monica dan Rani tak begitu berkesan baik saat menjenguk Arfi di klinik waktu itu. Monica bukanlah perempuan yang mudah menyerah bila sesuatu yang ingin didapatkan belum tercapai. Perempuan itu tipe wanita ambisius dan lihai memainkan dua peran. Sikapnya akan berubah sesuai situasi dan orang yang dihadapi. Dibalik senyumnya menyimpan banyak misteri dan sewaktu-waktu bisa menjadi ancaman bagi siapapun yang mengusik tindakannya. Apabila seseorang belum mengenalnya dengan baik tentu orang lain pasti terkecoh dengan sikap yang berbeda saat bertemu   pertama kali yang tampak sangat berkesan baik. Akan tetapi wanita itu bisa berubah menjadi seseorang yang licik saat orang lain hendak menghalangi niatnya melakukan sesuatu yang belum tercapai. Siapapun yang dihadapi pasti akan disingkirkan. Andre merasa ngeri bila ingat hal buruk yang dulu hampir menimpanya. Semua pikiran negatif tentang Monica memang benar adanya ketika ia memberanikan diri bertanya pada manager di agency itu untuk memastikan dugaannya. Ia terhenyak saat tahu bahwa Monica adalah pemilik sekaligus pengelola agency yang kini menaungi Rani sebagai model andalannya.

PENJAGA HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang