Saat ini aku sangat benci mendengarkan lagu “Closer- Chainsmoker”, tapi kau tahu aku menulis ini sambil mendengarkan lagu itu– lagu yang selalu berhasil membawa kembali kenangan dua tahun yang lalu.
Ya, saat itu kita adalah sepasang yang baru saja disatukan dalam kurun waktu kurang dari dua bulan, tapi kita sudah berkelana jauh– menikmati lautan di sisi selatan pulau ini.
Aku bukan benci pada kenangan kita, aku membenci diriku sendiri yang tidak sadar telah melukaimu dengan tingkahku yang kekanak-kanakan. Aku benci pada diriku yang terlalu menuruti emosi tanpa mempertimbangkan akibatnya pada hatimu. Aku benci, benci menjadi api bagimu.
Untuk saat ini, kata maaf mungkin basi di telingamu. Tapi aku tidak tahu lagi harus bagaimana caranya untuk menyembuhkan lubang besar di hatimu karenaku. Kata sayang dariku mungkin belum bisa menenangkanmu, tapi aku hanya ingin kau ingat bahwa begitulah perasaanku padamu.
Kembalilah bila kau sudah mereda.
Kembalilah sebagai sosok yang sangat menyayangiku.
Aku pun akan berupaya untuk lebih memahamimu, berusaha tak lagi membuat lubang di hatimu.
![](https://img.wattpad.com/cover/128657764-288-k10009.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ingatan yang Betah Mengulang Hadirmu - Dalam Kepala Penuh Disesak Kata ~
PoésieBiarkan catatan ini menjadi jejak tentang rasa yang kini berhasil dihapus jarak dan waktu. Sebab masing-masing kita sudah berada pada titik tanpa perlu berlanjut di paragraf baru. Yaa, dengan satu kata penutup: "selesai". Meski kau tak pernah betul...