Aku telah berdoa
Tentang sebuah sajak
Di mana kau dikandungnya
Supaya kau selamat dan baik-baik saja
Di dalamnya kau tidak terluka.Tuhan boleh mematahkan sajak ini
Namun tidak boleh dirimu
Yang ada di antara baitnya
Atau bila kau patah
Biar aku yang menanggungnya.Aku telah membaca
Sebuah sajak yang menyedihkan
Yang kutulis sendiri
Tentang diriku sendiri
Dan Tuhan boleh mematahkannya
Kapan pun.
![](https://img.wattpad.com/cover/128657764-288-k10009.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ingatan yang Betah Mengulang Hadirmu - Dalam Kepala Penuh Disesak Kata ~
PuisiBiarkan catatan ini menjadi jejak tentang rasa yang kini berhasil dihapus jarak dan waktu. Sebab masing-masing kita sudah berada pada titik tanpa perlu berlanjut di paragraf baru. Yaa, dengan satu kata penutup: "selesai". Meski kau tak pernah betul...