Bagaimana perjalananmu ?
Telah sampaikah kau pada tujuanmu?
Hati mana lagi yang kau larung kini?Aku mengenalimu sebagai pengelana yang tangguh, yang pandai menyembunyikan lelah dan kesepian pada semesta. Kau memandang segala yang ada di depanmu sebagai keindahan; termasuk pula kehilangan.
Masihkah aku menjadi bagian yang kau indahkan? Atau, aku telah kau lupakan; setelah berhasil meninggalkan aku jauh di belakangmu?
Mungkin saat ini kau sedang mengatur mimpi-mimpimu bersama orang lain, yang kelak akan kau bangunkan saat kau lelah berjalan jauh.
Ada yang bilang bahwa cinta adalah perjalanan yang jauh.
Apa kau percaya?
Mungkin tidak!
Sebab seandainya kau percaya, mungkin kau tidak akan membiarkanku berjalan sendiri setelah setengah perjalanan kita tempuh bersama. Kau meletakkan aku begitu saja.
Membiarkan aku memutuskan sendiri; melanjutkan perjalanan meski harus tertatih setelah jauh kau tinggalkan, atau berbalik arah dan memulai perjalanan yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ingatan yang Betah Mengulang Hadirmu - Dalam Kepala Penuh Disesak Kata ~
PoezjaBiarkan catatan ini menjadi jejak tentang rasa yang kini berhasil dihapus jarak dan waktu. Sebab masing-masing kita sudah berada pada titik tanpa perlu berlanjut di paragraf baru. Yaa, dengan satu kata penutup: "selesai". Meski kau tak pernah betul...