Hey..
Aku sedang ingin bercerita, membuat cerita sederhana tentang cita dan cinta.Tentang kehidupanku yang tak tertata; sebab cita dan cinta yang kau jatuhkan di sudut mata.
Pernah kau bilang; aku ini pria tak bermodal, penjahat, penjilat, pelompat, ataupun sebutan lain yang membuat kau merasa semakin jatuh.
Tanpa pernah tahu mana yang ada dari dalam diriku; tanpa pernah mau tahu penjelasan dari diriku.
Yang jelas kini kau harusnya tahu, aku hanya punya satu cita; yakni mencintaimu tanpa air mata.
Mungkin kau juga tak akan mudah percaya. Itu bagus, sebab kata-kata hanyalah kata, tak bisa bermakna bila kau tak mau memberi lagi upaya.
Maka; bacalah, pahamilah, dan buatlah sekat di dukamu. untuk aku kembali masuk hapus air matamu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ingatan yang Betah Mengulang Hadirmu - Dalam Kepala Penuh Disesak Kata ~
PoesíaBiarkan catatan ini menjadi jejak tentang rasa yang kini berhasil dihapus jarak dan waktu. Sebab masing-masing kita sudah berada pada titik tanpa perlu berlanjut di paragraf baru. Yaa, dengan satu kata penutup: "selesai". Meski kau tak pernah betul...