Bukan tak sudi untuk ku menjelaskannya secara langsung padamu, aku hanya ingin kamu lebih mendewasakan diri akan semua ini.
Aku tidak memaksamu agar kamu mau, aku juga tak memaksamu untuk tiba-tiba menjadi dewasa, terserah apa yang mau kamu sembunyikan dariku, tapi yang jelas aku juga manusia yang butuh kepastian, dan kamu seharusnya tau itu.
Aku tidak memaksamu agar kamu menemukan jawaban itu sendiri, bahkan aku akan lebih bahagia bila kamu memikirkannya sendiri hingga menyadarinya sendiri.
Tapi semua yang kukira benar adalah semua yang kamu kira salah, bahkan seperti hampir tak ada kabar baik di setiap hari kita.
kita, sepasang kaki yang melangkah berlainan arah, jauh dari genggaman, dan sebuah rasa yang memudar.
![](https://img.wattpad.com/cover/128657764-288-k10009.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ingatan yang Betah Mengulang Hadirmu - Dalam Kepala Penuh Disesak Kata ~
PoezieBiarkan catatan ini menjadi jejak tentang rasa yang kini berhasil dihapus jarak dan waktu. Sebab masing-masing kita sudah berada pada titik tanpa perlu berlanjut di paragraf baru. Yaa, dengan satu kata penutup: "selesai". Meski kau tak pernah betul...