Apa Pun. ~

155 8 0
                                    

Aku membayangkan hujan turun tiba-tiba, kemudian semua yang bernama air mata kembali ke asalnya.

Aku memikirkan jalan yang membentuk persimpangan. Dan kita berpisah perlahan-lahan sambil melambaikan tangan.

Aku menerka aroma uap kopi dari sebuah kedai yang pernah kita lewati, dan kau hafal itu kopi jenis apa.

Aku melamunkan jendela yang berembun, di mana nama kau masih terbias di antara titik-titik airnya.

Aku memang suka membayangkan, memikirkan, atau menerka apa pun yang membuat kau lupa pada kesedihan kita.

Ingatan yang Betah Mengulang Hadirmu - Dalam Kepala Penuh Disesak Kata ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang