Jalan ini begitu lenggang, kekasih.
Aku sendiri melangkahkan kaki
Meneguhkan hati, yang separuhnya kau bawa pergi.Kasih sayang;
Kau ajarkan aku tentang itu,
Tentang segala yang menciptakan semu.
Tiba-tiba segalanya menjadi redup,
Cahaya-cahaya tak lagi berpendar.Aku mengulum manisan kenangan.
Masih manis, masih miris.
Aku masih mencintaimu;
Menunggu kepulanganmu yang berkabut; selalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ingatan yang Betah Mengulang Hadirmu - Dalam Kepala Penuh Disesak Kata ~
PoetryBiarkan catatan ini menjadi jejak tentang rasa yang kini berhasil dihapus jarak dan waktu. Sebab masing-masing kita sudah berada pada titik tanpa perlu berlanjut di paragraf baru. Yaa, dengan satu kata penutup: "selesai". Meski kau tak pernah betul...