𝐇𝐀𝐍𝐘𝐀 𝐒𝐄𝐁𝐀𝐓𝐀𝐒 𝐊𝐄𝐏𝐔𝐀𝐒𝐀𝐍 (BISEX)

26

>>>sambungan.

"Om suka melihat kamu. orangnya kalem. Makanya Om to the point ngomongnya. Yaaah, itu kalau kamu seperti yang Om bilang tadi".

"Om tidak merasa gimana gitu mengakui bahwa Om seorang....?"

"Gay?"

"Istri Om, tante Hanna?"
Dia menghentikan makannya. Lalu bercerita. Akupun menghentikan makanku.

Perkawinannya dengan tante Hanna, karena dipaksa. Tante Hanna yang ngebet ingin menikah karena ketampanan Om Morgan dan juga harta yang dimiliki orang tuanya. Rumah tempat salon dan Butiq dan juga tempat  kami ngobrol adalah harta orang tua Om Morgan.

Om Morgan bercerita, pada malam pertama mereka waktu nikah tidak bisa dilakukannya karena memang tidak bisa dengan perempuan. Dia memberi alasan capek.

"Sayang, nanti saja ya. Tunggu pulih dulu ini tenaga" begitu alasannya.

Om Morgan mencari cara agar dia bisa memperwani Hanna. Maka dia memutar video porno yang threesome.

Lama sekali Hanna membuat Om Morgan terangsang. Terangsang juga karena pengaruh video yang ditonton.

Pada saat itu Hanna sudah on fire. Maka Om Morgan bisa melakukan tugasnya dengan sempurna.

Setiap mau berhubungan badan Om Morgan selalu memainkan video. Hanna tidak tahu bahwa Om Morgan adalah seorang Gay.
Karena dari penampilan dan cara bicara Om Morgan tidak sedikit pun menunjukkan ke Gay an nya.

Juga dalam pergaulan. Om Morgan benar benar bisa menyimpan penyimpangannya.

Sayang bagi Om Morgan. Dia berharap mendapat keturuan adek dari Fei. Tapi ternyata, Hanna diam diam menutup peranakannya, karna waktu melahirkan Fei sangat menderita.

Berbalik Om Morgan mengatai Hanna mandul karena tidak bisa memberikan anak lagi ke dia.

Parahnya lagi, karena Om Morgan tidak romantis dalam bercinta, harus dipengaruhi tontonan porno dulu baru bisa melakukan tugasnya sebagai seorang suami, Hanna mulai mencari pria idaman lain.

Ini diketahui oleh Om Morgan ketika dia ingin menjemput istrinya karena suatu hal yang penting. Dia menyaksikan seorang pria mencumbui Hanna.

Om Morgan meminta cerai. Tapi ke dua orang tua masing masing tidak menyetujui, karena Hanna berjanji tidak melakukannya lagi.

Tapi setiap hasratnya timbul untuk bersenggama dengan Om Morgan, Om Morgan tidak bisa melayani dengan alasan jijik hingga dia mengkomplain diri impoten akibat ingat kejadian itu.

"Hanna istri Om memang tidak mengerti Om sampai sekarang Rain. Om bisanya hanya sama pria." katanya.

"Terus selama ini, sekian tahun Om tidak pernah melakukannya dengan tante?" tanyaku ingin tahu.

"Sudah kubebaskan dia untuk berbuat dengan pria manapun. Terserah dia. Kami pisah ranjang Rain. Sekali sekali kami melakukannya disaat subuh ketika Om lagi tegang tegangnya. Begitu terus."

"Om mencari kepuasan dimana"

"Banyak yang mau Rain. Tapi Om membatasi diri. Tapi Om tidak pernah membawa pria ke rumah. Jaga rahasia."

Saat kami lagi bicara, Tante Hanna datang. Matanya sinis melihat suaminya.

"Eh ada Rain." katanya seperti tidak pernah terjadi apa apa antara aku dan dia.

"Ya Ma, tadi Bapak telpon"

"Ada apa dengan Rain pake ditelpon"

"Soal Fei. Kamu sudah tahu kan, Bapak ini tidak suka sama Ronny"