Happy Reading💙
.
.
Esok hari telah tiba. Anna dan Cindy berangkat sekolah dari rumah Tasya karena semalam mereka menginap. Sayangnya Tasya tidak diizinkan sekolah selama belum benar-benar pulih, jadi mereka hanya berangkat berdua.
Sesampainya di gerbang sekolah, mereka tidak sengaja berpapasan dengan QUEEN.
"Hai, Bestieee," sapa Bia kepada Cindy dan Anna.
"Apa sih. Waras lo, Kak?" tanya Anna dengan sinis.
Bia tersenyum. "Galak banget."
Cindy menyenggol lengan Anna, memberi kode kalau tindakannya kurang sopan, lalu menjawab sapaan Bia, "Hai, Bia."
"Kayaknya ada yang kurang deh. Tapi apa ya?" tanya Cece tiba-tiba merasa aneh.
Tarisa berusaha menebak. "Lo lupa bawa topi? Dasi?"
Cece menggeleng. "Bukan!"
Keempat gadis itu hanya melihat Cece dengan tatapan bingung.
"Aahh!" Cece ingat. "Tasya kok gak ada?"
Bia ikut menimpali, "Oh iya, Tasya mana? Gue mau minta maaf deh sama dia."
Anna hanya memutar bola matanya, ntah kenapa dia merasa Bia tidak tulus bilang ingin minta maaf kepada Tasya.
"Dia lagi sakit," jawab Cindy. "Kecapekan aja."
Bia memasang wajah khawatir. "Beneran? Get well soon ya buat Tasya."
"Thanks."
QUEEN pergi dari hadapan Anna dan Cindy setelah berpamitan.
"Gila!! Keliatan banget muka duanya," geram Anna.
"Hahaha. Gak boleh nethink."
"Siapa yang nethink sih? Fakta ituuu!" Anna keukeuh.
"Udah lah, Na."
Anna berdecak lalu pergi lebih dulu.
.
.
Selepas upacara, salah seorang panitia guru study tour berdiri di hadapan semua murid.
"Selamat pagi murid-murid SMA Kencana khususnya murid kelas 12."
"Pagi, Pak."
"Baik, Bapak akan mengumumkan sesuatu. Sebelum kelas 12 menjalankan Ujian Nasional, kami selaku panitia dari guru SMA Kencana mengadakan study tour, lebih tepatnya wisata, yang telah disepakati oleh wali murid kelas 12 di awal semester. Wisata ini akan dilaksanakan minggu depan, pada tanggal 23-25 Mei 2022 ke Bali."
"Asiiikkk."
"Acaranya khusus kelas 12 saja."
"Yaahhh," keluh murid-murid kelas 10 dan 11 yang langsung meninggalkan lapangan.
Pak Rizky melanjutkan, "Untuk yang akan ikut, namanya setor ke Bapak maksimal besok ya."
"Baik, Pak."
Anna dan Cindy sudah berada di kelasnya sedari tadi. Mereka sedang duduk di kursi depan kelasnya.
"Lo diajak sama Altara ke Bali gak?" tanya Cindy ketika murid kelas 12 sudah meninggalkan lapangan.
Anna menggeleng. "Kenapa emang?"
"Gue sama Aca diajak," ucap Cindy.
"Heem, gue udah denger dari Aca. Sebenernya sih gue ditawarin buat ikut sama si Aca tapi mager dah. Lagian Bali mah deket." Anna tertawa mendengar kalimatnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTARA [END]
Teen Fictioncw // harsh words Lelaki bernama Altara Syafi jatuh cinta pada pandangan pertama dengan adik kelasnya di sekolah. Dia adalah Tasya Veneria. "Would you be my girlfriend?" -Altara Dan tanpa diduga, ada gadis cantik yang pindah ke samping rumahnya. Hal...