7 - Kenangan Buruk

448 18 0
                                    

Note: Sudah direvisi.

Happy Reading💙
.
.
.

Hari terakhir ujian.

Sepulang sekolah, Altara, Rama, Tasya, dan Anna berkumpul di koridor kelas 12.

“Akhirnya ujian selesai,” ucap Altara.

“Iya nih, Kak. Lega banget,” sambung Tasya.

“Pokoknya sekarang kita harus main dulu,” ajak Rama.

“Kuy.”

“Gilang mana, Ram?” tanya Altara tiba-tiba.

“Gak tau, gue belum ketemu dia dari seminggu lalu, gue hubungin juga gak aktif.”

“Nanti kita selesain.” Altara menepuk pundak Rama dan yang ditepuk hanya mengangguk.

Saat mereka asik mengobrol.

“Tasya,” panggil seseorang.

Sontak semuanya mengalihkan pandangan pada orang tersebut, Altara dan Rama mengernyitkan dahinya merasa asing, lain halnya dengan Anna yang sudah memasang raut dingin, Tasya menjatuhkan pandangannya ke lantai.

“Lo ngapain ke sini?” tanya Anna sambil menyembunyikan Tasya di belakang punggungnya.

“Gue pengen ketemu sama Tasya, gue kangen.”

“Sori, dia gak mau ketemu lo lagi, Ky.”

“Tapi gue mau minta maaf sama dia,” kata lelaki yang bernama Riky itu.

“Udah gue maafin, sekarang lo pergi,” Tasya membuka mulutnya, masih diam di belakang Anna tanpa menoleh sedikit pun.

“Gue sayang sama lo, Sya, gue mau kita balikan lagi,” Riky menarik tangan Tasya.

“Meskipun gue maafin lo, bukan berarti gue lupa! Semua karna lo! Karna kelakuan lo udah gak bisa ditolerir lagi, egois.” ucap Tasya menepis tangan Riky.

“Gue mohon.”

“Kalo Tasya bilang gak mau ya gak mau, gak usah lo paksa,” ucap Altara tiba-tiba.

“Lo siapa? Gak usah ikut campur urusan gue sama pacar gue,” jawab Riky sinis.

“Haha, pacar? Lo mimpi? Gue pacarnya. Kenapa?” tantang Altara.

“Anjing!”

Bugh!!!

Tiba-tiba Riky melayangkan tinjunya ke pipi Altara, untung Altara kebal, tinju Riky juga gak kerasa sama sekali, tinjunya lemah.

“Balasan buat lo udah ngambil milik gue.”

Tasya maju, mendekati Altara lalu menatap Riky tajam. “Lo. Bukan. Siapa-siapa. Gue,” kata Tasya sarkas.

“Lo pergi atau gue panggilin satpam?” ancam Rama, dia udah kesal dengan orang gak dikenalnya ini.

“Arggghhh.” Riky pun pergi dengan terpaksa.

ALTARA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang