Note: Sudah direvisi.
Happy Reading💙
.
.
.Ruang piket.
Disinilah Anna dan Tasya berada, mereka berdua dihukum karena terlambat, sekarang mereka sedang mendengar sang guru kedisiplinan berceloteh, 'Kalian itu harus disiplin' 'Gak ada kata malas di pagi hari' 'Siapa lagi yang akan memajukan negeri ini kalau bukan kalian?' kira-kira begitu.
"Gara-gara lo sih, Sya," bisik Anna.
"Kok lo nyalahin gue sih?!" balas Tasya tidak terima.
"Terus gue yang salah?"
Tasya mengangguk.
"Lo yang salah, coba tadi lo bangunnya pagi terus sarapannya gak lama, pasti kita gak dihukum gini."
"Lo salah jemput guenya kepagian!"
Anna berdecak, tidak mengerti dengan jalan pikiran sahabatnya ini.
"Hehe. Sori ya, Na, lo cantik deh hari ini."
Anna memutar bola matanya. "Gini nih yang dinamain temen."
"Dududuu~"
Bel pergantian mapel berbunyi, tandanya mereka akan masuk kelas.
"Sekarang kalian ke kelas, inget besok jangan telat lagi," ucap Bu Ratna.
"Iya, bu." Semua murid yang terlambat segera pergi ke kelasnya.
"Eh, Na. Lo kenal cowok ini gak?" tanya Tasya saat menemukan sebuah kartu pelajar, sempat dibaca identitasnya, Putra, singkat banget.
"Gak kenal gue," jawab Anna lalu melenggang ke kelas.
"Duh, Putra. Putra siapa ya?"
Tasya menghampiri seorang lelaki yang tidak jauh darinya, mungkin saja lelaki itu bernama Putra. "Maaf, ini punya kamu?"
"Oh? Iya. Makasih," ucap lelaki itu sambil tersenyum.
Tasya meninggalkan tempat itu, dia pergi ke kelasnya menyusul Anna.
"Duh kalo dipikir-pikir senyum cowok tadi bikin hati gue adem juga," gumam Tasya.
"Lo ngomong apa sih? Cowok mana?" tanya Anna yang sudah berada di kursinya.
"Nggak, nggak," elak Tasya.
Tasya, lo gak boleh kepincut sama cowok itu, lo kan sukanya sama Kak Altara. Lo gak boleh berpaling, Sya, gak boleh!
🐱
Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari. Saatnya tiba hari dimana semua siswa bebas ingin mengikuti kegiatan apa di sekolah. Mungkin seperti classmeet, jadi para siswa disarankan mengikuti kegiatan untuk mereka yang berminat. CATAT! hanya yang berminat.
Pagi ini Tasya sudah di sekolahnya, dia salah satu panitia classmeet, jadi harus datang awal.
Dari kejauhan, Tasya melihat Altara sedang sibuk membereskan absen hadir. Baru saja Tasya tiba di hadapannya, Altara langsung pergi begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTARA [END]
Teen Fictioncw // harsh words Lelaki bernama Altara Syafi jatuh cinta pada pandangan pertama dengan adik kelasnya di sekolah. Dia adalah Tasya Veneria. "Would you be my girlfriend?" -Altara Dan tanpa diduga, ada gadis cantik yang pindah ke samping rumahnya. Hal...