ALTARA [END]

76 - Party

Halo halo haii!
Siap-siap 2 part terakhir nih ya
Boleh dong votenya sebelum baca😉

- happy reading -

Tiga hari yang tersisa Altara gunakan untuk belajar sungguh-sungguh karena ujian nasional sudah di depan mata. Di kelas dia tidak lagi melamun, tidak bercanda dengan teman-teman, bahkan tidak tertidur. Sejujurnya Altara murid yang lumayan menyukai IPA, terutama biologi. Setiap malam pun Altara mengulang kembali pelajaran yang diajarkan saat bimbel. Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris tidak pernah dia lupakan untuk dipelajari ulang. Bersyukurnya ada Cindy yang selalu menemani tiap malam, sehingga jika dia jenuh dia bisa mengajak gadis itu sekadar mengobrol atau bercanda. Tidak hanya di rumah, Altara kadang mengajak Cindy belajar di kafe. Hingga akhirnya dia sudah bisa menerima kenyataan hidup yang Tuhan berikan padanya. Saat ini, dia tidak lagi bersedih lama-lama. Tasya adalah kenangan yang paling indah sejauh ini untuknya.

Saat hari ujian tiba, Altara tidur lebih awal agar keesokannya bisa bangun dengan segar dan tidak terlambat. Setiap pagi, Altara akan melihat Cindy di rumahnya karena gadis itu dengan sukarela selalu memberinya bekal nasi dengan lauknya atau hanya sekadar roti dan susu. Tidak lupa Cindy pun memberinya semangat tiap pagi. Hal itu membuatnya merasa diperhatikan dan dipedulikan. Memang pada dasarnya Cindy baik. Ketika Altara berangkat ujian, bisa dipastikan bahwa gadis itu akan tidur kembali karena sedang libur.

Setelah satu minggu melaksanakan ujian nasional, Altara menghembuskan napas lega dengan teman-temannya. Satu kelas bersorak gembira karena ujian terakhir di sekolah itu telah usai. Beberapa teman Altara yang maju ke depan kelas.

"Selamat siang, guys! Izinin gue, Haikal, buat ngebahas rencana party untuk kelasan kita. Gue dan beberapa temen yang lain udah berunding termasuk sama ketua kelas kita yang paling kece, Farhan. Jadi, kita udah sepakat mau ngadain party di weekend ini, khusus anak kelasan kita yaa, tapi kalo lo pada mau bawa gandengan silakan asal jangan se-RT juga lo bawanya," ucap Haikal yang langsung ditertawai teman-temannya.

"Party-nya dimana, Kal?" tanya Gilang dan diangguki oleh semua temannya yang belum tahu.

Haikal menoleh ke arah Farhan yang sedang berdiri di sebelahnya, "Kasih tau, Han."

Farhan mengangguk, lalu dia berbicara, "Rencananya sih bakal diadain di klub milik bokap gue, gak jauh dari sini lah pokoknya. Gue kirim di grup kelas bentar." Farhan membuka grup chat lalu mengirimkan lokasi serta foto klub milik orang tuanya. "Udah gue kirim yak. Boleh diliat dulu. Kalo lo pada keberatan kita rundingin lagi mau dimana."

"Weh buset, ini klub beneran milik bokap lo, Han? Gue pernah kesana beberapa kali, tempatnya enak banget, Bro." Altara membuka suaranya ketika melihat foto yang dikirim Farhan.

"Thanks, Ta. Hahaha. Ternyata lo udah pernah kesana," balas Farhan yang langsung diangguki Altara. Itu klub yang Altara dan Cindy datangi kemarin-kemarin.