Note: Sudah direvisi.
Happy Reading💙
.
.
.Sesampainya di rumah. "Na gue mandi dulu ya."
"Iya buruan, ntar gue juga mau mandi."
"Okay."
Setelah selesai mandi, Tasya membaringkan tubuhnya di atas kasur. Tidak butuh waktu lama, dia sudah tertidur.
Anna keluar dari kamar mandi, dia menghela napas pelan ketika melihat Tasya. "Dasar ini bocah ditinggal mandi bentaran aja udah molor lagi. Pelor banget sih."
Anna menonton TV sambil menunggu Tasya bangun.
"Enghh, Na."
"Apa? Enak tidurnya? Jadi berasa gue di rumah sendiri dah."
"Ya bagus dong."
"Ah lo."
"HP gue sepi banget."
"Lo line aja tuh Kak Alta. Itung-itung modusin dia," ucap Anna dengan sedikit kesal.
"Ih lo mah, ya kali gue line dia duluan. Gengsi kali."
"Halah cewek kek lo punya gengsi? Kata gue sih kagak."
"Temen sendiri dikatain."
Tasya pun mengirim pesan ke Altara.
Tasya
KakAltara
Iya?Tasya
Belom tidur kan?Altara
Kalo gue tidur, nih yang bales siapa. Horor amatTasya
Iya juga, hahaAltara
Apaan ngeline gue malem-malem?Tasya
Gue gabut nih
Temenin lineAltara
Ganggu aja
Gue baru mau tidur.
Tasya
Sori, gak tauAltara
SansTasya
Ya udah tidur
Gue ngobrol sama Anna ajaAltara
Nah kan good idea
ByeTasya
TooTasya memasang wajah kesal.
"Lo kenapa, Sya?" tanya Anna.
"Itu Kak Alta mau tidur."
"Miris ditinggal doi tidur."
"Bukannya ngebaikin gue lo mah."
"Eh iya, kok bisa lo suka sama dia sih?"
"Gak tau, cuma karena dia menarik makanya gue suka."
"Sejak?"
"Sejak gue pertama kali liat dia ketawa, dari situ gue kepikiran mulu."
"Ganteng, ya?"
"Adem banget liatnya."
"Oh, hm."
Anna mengalihkan perhatiannya pada ponsel.
Drrttt
"Tuh HP lo ngegeter," ucap Anna, masih sibuk dengan ponsel.
"Na, doi telpon gueeee!" teriak Tasya girang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTARA [END]
Jugendliteraturcw // harsh words Lelaki bernama Altara Syafi jatuh cinta pada pandangan pertama dengan adik kelasnya di sekolah. Dia adalah Tasya Veneria. "Would you be my girlfriend?" -Altara Dan tanpa diduga, ada gadis cantik yang pindah ke samping rumahnya. Hal...